PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TELEGRAM PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KOGNITIF SISWA

Main Article Content

SANDRA DEVITA ANGGRAINI
SETYA CHENDRA WIBAWA

Abstract

Berbagai media dan metode yang digunakan oleh guru multimedia seperti penemuan, diskusi, penugasan, tampaknya belum mampu memfasilitasi siswa untuk belajar lebih serius. Menurut Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012, sekitar 63 juta orang Indonesia terhubung ke internet dan sebanyak 95 persen dari kegiatan yang mereka lakukan adalah media sosial terbuka. Jadi melalui media sosial telegram, pengetahuan yang disampaikan akan lebih menarik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan "ADDIE" yang memberikan gambaran umum tentang tahapan-tahapan pengembangan media sosial telegram dalam salah satu mata pelajaran jurusan multimedia di SMK Negeri 4 Surabaya, agar data yang diambil bisa terstruktur. Menganalisa hasil validasi media dan perangkat pembelajaran oleh validator, kemudian menganalisa hasil data pretest dan posttest siswa sehingga dapat diketahui pengaruh dari pengembangan media sosial telegram terhadap hasil belajar siswa. Hasil analisis data pada Pengembangan Media Sosial Telegram di SMK Negeri 4 Surabaya dapat diketahui dari meningkatnya hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis telegram. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat layak digunakan, karena dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan berfikir kognitif siswa dan media sosial telegram layak digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran di dalam kelas.

Article Details

How to Cite
DEVITA ANGGRAINI, S., & CHENDRA WIBAWA, S. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TELEGRAM PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KOGNITIF SISWA. IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education, 3(02). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/view/27209
Section
Articles