PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG MEMILIKI GENDER BERBEDA KELAS XI DI SMAN 1 KAMAL BANGKALAN (IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ON CHEMICAL EQUILIBRIUM MATERIAL TO PRACTICE CRITICAL THINKING SKILL FOR DIFFERENT GENDER CLASS XI AT SMAN 1 KAMAL BANGKALAN)

  • FERYN CHRIS SANTI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa, serta kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dan perempuan terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kesetimbangan kimia. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Subyek penelitian ini adalah 37 siswa kelas XI di SMAN 1 Kamal Bangkalan. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan pembelajaran memperoleh rata-rata 3,5; 3,9; 3,9 dengan kategori sangat baik. (2) Siswa laki-laki dan perempuan secara berturut turut telah menggunakan 7,28%; 7,77% waktu untuk berlatih komponen interpretasi, 32,38%; 29,92% waktu untuk analisis, dan 11,72%; 10,07% waktu untuk komponen inferensi. (3) Keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran inkuiri, sebelum penerapan 7 siswa dalam kategori kurang, 28 siswa dalam kategori cukup, dan2 siswa dalam kategori baik. Sedangkan sesudah penerapan terdapat 29 siswa dalam kategori baik dan 8 siswa dalam kategori sangat baik. (4) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa laki-laki dan perempuan hal ini dilihat menggunakan uji wilcoxon dengan nilai sig (2-tailed) adalah sebesar 0,001 dengan α = 0,05. Hal ini berarti nilai signifikan < α, maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa laki-laki dan perempuan.

Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Kesetimbangan Kimia, Keterampilan Berpikir Kritis, Gender

This study aimed to describe learning feasibility, students activities, critical thinking skills of male and female students in implementation of guided inquiry learning models on chemical equilibrium topic. The design of the study used One-group pretest-posttest design. Target of the study  is 37 students of class XI SMAN 1 Kamal Bangkalan. The study showed the following results: (1) The learning feasibility have the average was 3.5; 3.9; 3.9 with very good category. (2) The students of men and women in consecutive been using 7.28%; 7,77% of the time to practice component of interpretation, 32.38%; 29.92% of the time for analysis, and 11.72%; 10.07% for the inference component. (3) Critical thinking skills of students has increased from before and after the implementation of inquiry learning, before the application of seven students in the less category, 28 students in the category enough and two students in both categories. Meanwhile, after implementation of which there are 29 students in both categories and 8 students in the excellent category. (4) There are differences between students critical thinking skills of male and female it is seen using Wilcoxon test with sig (2-tailed) was 0,001 with α = 0.05. This translates into significant value <α, then H0 is rejected. 

Keywords: Guided Inquiry, Equilibrium Chemistry, Critical Thinking Skills, Gender

Published
2017-07-13
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 53