KEEFEKTIFAN MODUL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II BERBASIS MODIFIED FREE INQUIRY (INKUIRI BEBAS YANG DIMODIFIKASI)

  • Faderina Komisia Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria Aloisia Uron Leba Universitas Katolik Widya Mandira
  • Aloisius M Kopon Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria Benedikta Tukan Universitas Katolik Widya Mandira
Keywords: modul praktikum, inkuiri, hasil belajar mahasiswa

Abstract

Modul praktikum Kimia Fisika II berbasis modified free inquiry (inkuiri bebas yang dimodifikasi) merupakan petunjuk praktikum Kimia Fisika II yang di dalamnya terdapat sintaks pembelajaran inkuiri. Suatu model pembelajaran berbasis modified free inquiry (inkuiri bebas yang dimodifikasi) merupakan model pembelajaran yang menekankan pada proses pencarian dan penemuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan modul praktikum Kimia Fisika II berbasis modified free inquiry (inkuiri bebas yang dimodifikasi) yakni peningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Katolik Widya Mandira tahun akademik 2022/2023 pada aspek kognitif setelah menerapkan modul praktikum Kimia Fisika II berbasis modified free inquiry (inkuiri bebas yang dimodifikasi) pada mata kuliah Praktikum Kimia Fisika II. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan desain penelitian yaitu one group pretest-posttest design. Pada desain ini, pretest diberikan sebelum perlakuan dan posttest sesudah diberi perlakuan. Dalam penelitian ini untuk mengambil sampel, peneliti menggunakan teknik sampling jenuh, yang berarti, semua populasi dijadikan sampel. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik sampling jenuh, karena jumlah populasi yang relatif kecil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kimia Fisika II setelah menerapkan modul praktikum Kimia Fisika II berbasis modified free inquiry (inkuiri bebas yang dimodifikasi) mengalami peningkatan yakni sebesar 20 % mahasiswa memperoleh kriteria tinggi, 60% memperoleh kriteria sedang dan 20% memperoleh kriteria rendah. Sebanyak 80% mahasiswa memperoleh N-Gain > 0,3 sehingga modul efektif untuk diterapkan.

References

Khamidah, N., & Aprilia, N. 2014. Evaluasi Program Pelaksanaan Praktikum Biologi Kelas XI SMA Se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. Jupemasi-Pbio, Vol. 1, No. 1, Hal. 5-8.
2. Ariningsih, I., Nawawi, E., & Hartono, H. 2014. Pengembangan Panduan Praktikum Kimia Berbasis Inkuiri Terstruktur di Kelas XII SMAN 1 Indralaya Utara. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia. Vol. 1, No. 2, Hal. 147-155.
3. Arifin, M. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press.
4. Asyhar, R. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
5. Kaniawati, I. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Fenomena untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains, dan Berpikir Tingkat Tinggi Pebelajar. Tesis tidak dipublikasi. Bandung: UPI.
6. Novianty, I. 2013. Efektivitas Penerapan Modul Materi Analisis Elektrokimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar dan Persepsi Siswa Kelas XI Semester 1 Kompetensi Keahlian Kimia Analisis SMKN 7 Malang. Diploma Thesis. Malang: Universitas Negeri Malang.
7. Jauhar, M. 2011. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
8. Putra, S.R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.
9. Eggen, P.D., & Kauchak, D.P. 1993. Strategy for Teachers. Singapore: Allyn and Bacon.
10. Suyanti, R.D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
11. Abidin. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
12. Depdiknas, P.B. 2008. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
13. Hake, R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. AREA-D American Education Research Association’s Devision. D. American: Measurement and Reasearch Methodology.
14. Sudjana. 1995. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
15. Slavin, R. E. 2012. Educational Psychology Theory and Practice Tenth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
16. Bell, Randy L., Lara S., & Ians B. 2005. Simplifying Inquiry Instruction. The Science Teacher 72, No. 7, pp. 30-33.
17. Muakhirin, B. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri pada Siswa SD. Jurnal Ilmiah Guru Caraka olah Pikir Edukatif, Vol. 18, No. 1, Hal. 51-57.
18. Hermawanti, M., Nurhadi, M., & Majid, A. 2018. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Interaktif Kimia Menggunakan Media Chemical Domino Ditinjau dari Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Samarinda. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, Vol. 3, No. 2, Hal. 63-72.
19. Arip, M., Hijrawatil, A. 2021. Media Pop Up Book Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar Abstrak. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Hal. 68-261.
20. Dewanti, H., Anselmus J. E., Toenlioe., Yerry, S. 2018. Pengembangan Media Pop-Up Book Untuk Pembelajaran Lingkungan Tempat Tinggalku Kelas IV SDN 1 Pakunden Kabupaten Ponorogo. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, Vol. 1, No. 3, Hal. 28-221.
21. Wahyuningtyas, R., Bambang, S. S. 2020. Pentingnya Media Dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No. 1, Hal. 23–27.
22. Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Published
2024-05-18
Section
Articles
Abstract Views: 3
PDF Downloads: 3