KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL (PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING) PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
DOI:
https://doi.org/10.26740/ujced.v13n2.p148-158Keywords:
Model Pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning), Keterampilan Generik Sains, Hidrolisis Garam.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan perbedaan keterampilan generik sains siswa melalui penerapan model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) dan model konvensional 2) Mendeskripsikan respon siswa terhadap model pembelajaran POGIL. Rancangan penelitian ini adalah posttest-only control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Pasuruan dan sampelnya yaitu kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelas kontrol. Sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal untuk mengukur Keterampilan Generik Sains (KGS) siswa dan nontes yang berupa lembar observasi KGS dan lembar observasi keterlaksanaan model POGIL, serta angket respon siswa terhadap model POGIL. Teknik analisis data yang digunakan terdapat uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis berupa uji T bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada perbedaan rata-rata hasil Keterampilan Generik Sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) dan model konvensional yang dibuktikan dengan -thitung < -ttabel atau -5866 < -1,9944 dan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05 2) Model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) mendapatkan respon siswa dengan rata-rata sebesar 77% dengan kategori baik.
Downloads
References
Depdiknas. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
2. Arnas, Erwina. 2012. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual dan Laboratorium Real Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Larutan Penyangga. Medan : Program Pasca Sarjana UNIMED
3. Junarti, Enawaty, E., & Sartika, R. P. (2018). Deskripsi pemahaman konsep siswa pada materi perubahan kimia dan fisika di kelas VII smp. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1)
4. Sudarmin. 2012. Keterampilan Generik Sains dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Kimia Organik . Semarang: UNNES PRESS.
5. Fitriana,dkk. 2017. PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA HIDROLISIS DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS. Chemistry in Education 6 (1)
6. Moog, R.S. & Spencer, J.N. (2008). Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL). Washington: American Chemical Society
7. Sudarmin. 2012. Keterampilan Generik Sains dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Kimia Organik . Semarang: UNNES PRESS.
8. Sudarmin. 2012. Keterampilan Generik Sains dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Kimia Organik . Semarang: UNNES PRESS.
9. Yezy Nur Arsy, Zona Octarya. 2022. Efektivitas Strategi Pembelajaran Eksperimen Berbasis Metode Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi. Journal of Natural Science Learning Vol 01, No 01
10. Warsono Dan Hariyanto, 2012, Pembelajaran Aktif, Bandung: P. Remaja Rosdakarya Offset
11. Ardhana, Ivan Ashif. 2020. Dampak Process-Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) terhadap Pengetahuan Metakognitif Siswa pada Topik Asam-Basa. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol.8 , No.1
12. Yezy Nur Arsy, Zona Octarya. 2022. Efektivitas Strategi Pembelajaran Eksperimen Berbasis Metode Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi. Journal of Natural Science Learning Vol 01, No 01
13. Widya Fitriani. 2017. Perbandingan Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (Pogil) Dan Guided Inquiry (Gi) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jakarta: Skripsi Uin Syarif Hidayatullah