PERSEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL CHOLIL BANGKALAN TENTANG ORGANISASI RADIKAL DI INDONESIA

  • M. Syafi'i PPKn FISH Unesa
  • Muhammad Turhan Yani PPKn FISH Unesa

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pesepsi santri pondok pesantren Nurul Cholil Bangkalan tentang organisasi radikal di Indonesa dan pendapat santri pondok pesantren Nurul Cholol Bangkalan dalam mengatasi pemahaman radikal di Indonesia. metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif, Menggunakan teknik data wawancara dangan lima informan, teknis analisis data dilakukan dengan interaktif. Hasil penelitian ini, dari persepsi santri pondok pesantren Nurul Cholil Bangkalan tentang organisasi radikal di Indonesia antara lain  (1) radikalisme merupakan sebuah paham yang menyimpang dari nilai-nilai agama (2) Organisasi radikal memahami agama secara dangkal, cenderung menafsirkan Al-Quran dan hadist sebatas tekstual, serta dipahami berdasarkan pemikiran sendiri atau kelompoknya (3) Organisai radikal memiliki sifat tertutup, kurang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat, dan menganggap dirinya atau kelompoknya paling benar. (4) Organisasi radikal dapat merusak keutuhan NKRI karena pemikiran dan tindakan kelompok radikal terlalu keras dan tidak bisa bertoleransi dengan perbedaan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mengurangi kelompok radikal para santri berpendapat (1) perlunya adanya kesadaran masyarakat (2) masyarakat harus memahami agama dengan baik dan benar (3) perlunya peran tokoh agama yang bertindak sebagai penasehat dan (4) peran pemerintah secara hukum lebih dipertegas lagi dalam menangani organisasi yang terindikasi radikalisme di Indonesia.

Kata Kunci : Persepsi, Santri, Oganisasi, Radikalisme.

Abstract

The purpose of this study was to determine the perception of Nurul Cholil Bangkalan Islamic boarding school students about radical organizations in Indonesia and the opinion of Nurul Cholol Bangkalan Islamic boarding school students in overcoming radical understanding in Indonesia. research methods using explorative qualitative approaches, Using interview data techniques with five informa, technical data analysis is done interactively. The results of this study, from the perception of students of Islamic boarding school Nurul Cholil Bangkalan about radical organizations in Indonesia include (1) radicalism is an understanding that deviates from religious values ​​(2) Radical organizations understand religion superficially, tend to interpret the Koran and hadiths limited to textual, and understood based on the thoughts of themselves or groups; (3) Radical organizations have a closed nature, lack of socializing with the community environment, and consider themselves or their groups the most correct. (4) Radical organizations can damage the integrity of the Republic of Indonesia because radical groups' thoughts and actions are too harsh and cannot tolerate differences in the Unitary State of the Republic of Indonesia. To reduce the radical group of students argued (1) the need for public awareness (2) the community must understand religion properly and correctly (3) the need for the role of religious leaders who act as advisors; and (4) the role of the government is legally reinforced in dealing with organization indicated by radicalism in Indonesia.

Key Words : Perception, Santri, Organization, Radicalisme

 

Author Biography

M. Syafi'i, PPKn FISH Unesa
S1 PPKn FISH Unesa
Published
2020-03-30
How to Cite
Syafi’i, M., & Yani, M. (2020). PERSEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL CHOLIL BANGKALAN TENTANG ORGANISASI RADIKAL DI INDONESIA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 8(1), 46-60. https://doi.org/10.26740/kmkn.v8n1.p46-60
Abstract Views: 64
PDF Downloads: 116