Strategi Penanaman Sikap Toleransi Di Sekolah Inklusi SMPN 3 Krian Sebagai Perwujudan Education For All

Strategi Penanaman Sikap Toleransi Di Sekolah Inklusi

  • Naila Suroyyah Universitas Negeri Surabaya
  • Harmanto Harmanto Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Sekolah dengan orientasi inklusif merupakan lembaga yang efektif dalam mengatasi diskriminasi, mengembangkan sikap dan perilaku toleran. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah inklusi antara siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus wajib mengedepankan sikap toleransi sehingga penanaman sikap toleransi pada diri siswa sangat penting untuk diimplementasikan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan strategi penanaman sikap toleransi yang dilakukan guru PPKn, guru BK, dan guru pembimbing khusus serta hambatan yang terjadi dalam penanaman sikap toleransi di sekolah inklusi SMPN 3 Krian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori belajar sosial Albert Bandura (1997) yang terdiri dari empat fase yaitu attention, retension, reproduction, dan motivasion. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam penanaman sikap toleransi di sekolah inklusi SMPN 3 Krian dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu penanaman sikap toleransi juga melalui program sosialisasi setiap tahun ajaran baru, pemantapan materi siswa inklusi di ruang belajar ceria serta program Go Clean agar terjalin interaksi yang baik antar siswa. Hambatan yang terjadi dalam proses penanaman sikap toleransi siswa reguler terkadang bertindak jail. Di sisi lain siswa berkebutuhan khusus sulit untuk mengontrol diri karena keterbatasan yang dimilikinya.

Kata Kunci: Sikap toleransi, Siswa Reguler, Siswa ABK

 

Abstract

Schools with an inclusive orientation are effective institutions in overcoming discrimination, developing tolerant attitudes and behaviors. In teaching and learning activities in inclusive schools, regular students and students with special needs must prioritize an attitude of tolerance so that it is very important to implement an attitude of tolerance in students. The purpose of this study is to describe the strategy of inculcating tolerance attitudes carried out by PPKn teachers, BK teachers, and special supervisors as well as obstacles in inculcating tolerance in inclusive schools at SMPN 3 Krian. The theory used in this study is Albert Bandura's (1997) social learning theory which consists of four phases, namely attention, retention, reproduction, and motivation. This research method uses a qualitative approach with a descriptive design. Data analysis using the Miles and Huberman model includes data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the strategy used in inculcating a tolerance attitude in the inclusion school of SMPN 3 Krian was carried out through classroom learning activities. In addition, the cultivation of tolerance is also carried out through a socialization program every new academic year, strengthening the material for inclusive students in cheerful study rooms and the Go Clean program so that there is good interaction between students. Obstacles in the process of inculcating a tolerance attitude of regular students sometimes act mischievously. On the other hand, students with special needs find it difficult to control themselves because of their limitations.

Keywords: Tolerance, Regular Students, Students With Special Needs

 

 

References

Abdullah, Sri Muliati. 2019. “Social Cognitive Theory: A Bandura Thougt Review Published in 1982-2012”. Jurnal Psikomedia. Vol 18 No 01.

Abror, Muhammad Farisi dkk. 2018. “Moral Education For Children With Special Needs Through The Habituation Of Religious Activities”. Jurnal Pendidikan Inklusi Vol 2 No. 1.

Banun, Sri dkk. 2016. “Strategi Kepala Sekolah Dalam meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SMP Negeri 2 Unggul Mesjid Raya Kabupagen Aceh Besar”. Jurnal Administrasi Pendidikan. Vol 04 No. 1.

Dermawan, Oki. 2013. “Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus”. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol 06 No 02.

Dewi, Pravita Ria. 2018. “Strategi Guru PPKn Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Pada Siswa Kelas VII di Sekolah Inklusi SMPN 30 Surabaya”. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol 06 No 02.

Faizah, Yunita dkk. 2017. “Empati Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Ditinjau Dari Jenjang Pendidikan Inklusi Dan Jenis Kelamin”. Jurnal Psikologi Undip. Vol 16 (1). Hlm 4.

Hasanah, Uswatun. 2015. “Sikap Siswa Berkebutuhan Khusus dan Kecenderungan Bullying di Kelas Inklusif”. Jurnal Pendidikan Inklusif. Vol 18 (82). Hlm 9

Hizriyani, Rina. 2018. Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah. Jurnal Jendela. Vol 6(1). Hlm 39

Ita, Efrida 2019. “Konsep Sistem Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Melalui Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus”. Jurnal ilmiah pendidikan Citra Bakti. Vol. 6, No 02.

Lesilolo, Herly Janet. 2018. “Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Bandura Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah”. Kenosis.Vol 04 No 02

Madrosatuna, 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Reguler. Jurnal Of Isamic Elemtary School. Vol 1(1).

Nugroho, Agung dan Lia Mareza. “Model dan Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikn Inklusi”. Jurnal Pendidikan Dasar Perkasa.Vol 02 No 02.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan Bakat Istimewa.

Rahim, Abdul. 2016. “Pendidikan Inklusi Sebagai Strategi Dalam Mewujudkan Pendidikan Untuk Semua”. Jurnal Pendidikan. Vol 3(1). Hlm 71

Sugiyono. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suyahman. 2015. “Pendidikan Untuk Semua Antara Harapan dan Kenyataan”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ISBN: 978-979-3456-52-2.

Syafrida, Elisa. 2013. “Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusi di Tinjau dari Faktor Pembentuk Sikap”. Jurnal Psikologi Perkembangan Pendidikan. Vol 2 (1). Hlm 3

Syahril dkk. 2016. “Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Nilai Kebersamaan Pada Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar”. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar. Vol 4 No 02.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yanto, Murni. 2017. “Penerapan Teori Sosial Dalam Menumbuhkan Akhlak Anak Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Rejang Lebong”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar.Vol 04 No 02.

Yulianingsih, Wiwin. 2016. “Education For All In Building Community Learners”. Proceedings Of International Research Clinic & Scientific Publications Of Educational Technology.

Yusuf, Munawir dkk. 2015. “Inclusive Education Management Model to Improve Pricipal And Teacher Perfomance In Primary School”. Proceding Of 2nd International Conference Of art Languange and Culture. ISBN 978-602-50576-0-1

Published
2021-09-17
How to Cite
Suroyyah, N., & Harmanto, H. (2021). Strategi Penanaman Sikap Toleransi Di Sekolah Inklusi SMPN 3 Krian Sebagai Perwujudan Education For All. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(2), 367-381. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n2.p367-381
Abstract Views: 816
PDF Downloads: 608