PERAN GURU PPKn SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNGJAWAB PESERTA DIDIK DI SMAN 16 SURABAYA
PERAN GURU PPKn SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNGJAWAB PESERTA DIDIK DI SMAN 16 SURABAYA
Abstrak
Penelitian ini mendeskripsikan peran guru PPKn sebagai motivator dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik. Lokasi penelitian ini di SMAN 16 Surabaya, menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini berfokus pada peran guru PPKn terhadap pembentukan karakter tanggung jawab pada peserta didik dengan penerapan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teori belajar Behaviorisme B.F Skinner dimana dijelaskan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru sebagai motivator dalam pembentukan karakter tanggung jawab pada peserta didik di SMAN 16 Surabaya yaitu dengan cara (1) Memberikan penguatan positif berupa pemberian penghargaan atau reward (2) Memberikan penguatan negatif berupa pemberian punishment. Faktor pendukung terlaksananya kegiatan tersebut adalah suasana atau kondisi kelas yang kondusif kemudian faktor penghambatnya saat peserta didik masih sering meremehkan proses pembelajaran yang disampaikan oleh guru karena yang dirasakan oleh peserta didik datang kesekolah hanyalah sekedar absensi. Hambatannya berupa ketergantungan peserta didik terhadap orang tuanya sehingga menghambat dalam proses pembentukan karakter tanggung jawab dalam diri peserta didik.
Kata Kunci: Peran,Karakter, Tanggung Jawab
Referensi
Agustina, L. 2016. ―Kajian Pembelajaran Karakter di Boarding School dalam Mengembangkan Sikap Empati Dan Kepedulian Sosial Siswa.‖ Universitas Pendidikan Indonesia.
Fe,Jim& Frank, Tesoriero. 2016. Community Development: AlternatifPengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Edisi 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, Agus Pramono. 2020. ―Ran Guru IPS dalamMembentukKarakterTanggung Jawab Siswa pada Masa Pandemi Covid-19: StudiKasus di Kelas IX MTs Assa’adahSarirejoLamongan.‖ UIN Malang.
Hariyanto & Suyono. 2014. Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
JDIH.BPK RI. 2020a. ―PembatasanSosialBerskalaBesarDalamRangkaPercepatanPenanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).‖PeraturanPemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020. 2020.
———. 2020b. ―PenetapanKedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). ‖ Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 11 Tahun 2020. 2020.
Nasional, D.P. 2005. ―Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.‖ DEPDIKNAS. 2005.
Nurjan, Syarifan. 2016. PsikologiBelajar. Edited by Wahyudi Setiawan. Ponorogo: Wade Group.
Permendikbud. 2018. ―Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.‖ JDIH, BPK.RI. 2018. Roesminingsih, Susarno Lajiman Hadi. 2007. Teori Dan Praktek Pendidikan. Surabaya.
Lembaga Pengkajian dan PengembanganIlmu Pendidikan: Universitas Negeri Surabaya.
Snelling, J., & Fingal, D. 2020. ―Ten Strategies for Online Learning during a Coronavirus Outbreak.‖ International Society for Technology in Education (ISTE). 2020.
Soerjono, Soekanto. 2009. PerananSosiologiSuatuPengantar. EdisiBaru,.Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
———. 2018. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif,Dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
PDF Downloads: 99