MOTIVES BEHIND DIVORCE LAWSUITS FILED BY WOMEN IN SUKOREJO VILLAGE, BOJONEGORO SUB-DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n3.p304-315Keywords:
Motive, Women, Divorce Lawsuits, GenderAbstract
This study aims to explore the motives behind divorce lawsuits filed by women in Sukorejo Village, Bojonegoro Sub-district, Bojonegoro Regency, and to determine whether gender understanding influences such actions. The research uses a qualitative approach with Alfred Schutz's phenomenological theory, which emphasizes understanding the subjective meaning of individual social actions. Data were collected through in-depth interviews with five female informants who had filed for divorce. The findings indicate that there are several motives behind women's decisions to divorce their husbands. The "because motives" include infidelity, economic hardship, ongoing conflicts, and domestic violence. Meanwhile, the "in-order-to motives" include escaping a partner’s betrayal, seeking peace of mind, protection, and a sense of security. This study also found that, based on the interview results, the majority of informants filed for divorce with a limited understanding of gender concepts.
Downloads
References
Abror, K. (2019). Cerai Gugat dan Dampaknya bagi Keluarga. Asas, 11(01), 24-37.
Ana, P. M., (2019). Konflik Intrapersonal Pada Wanita Yang Bercerai (Studi Fenomenologi pada wanita yang bercerai dengan menggugat di Kabupaten Rembang). Semarang: PPs Universitas Negeri Semarang.
Andaryuni, L. (2017). Pemahaman Gender dan Tingginya Angka Cerai Gugat di Pengadilan Agama Samarinda. Fenomena, 9(2), 155-174
Andrian, T. (2022). Daya Juang Wanita Sebagai Orang Tua Tunggal dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Creswell, J. W., (2014). Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (Terjemahan). Publikasi Sage
Isra, M. (2017). Janda dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Balang Taroang Kecamatan Bulukumba. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
Lestari, K., & Jalil, A, U. (2016). Perceraian Keluarga Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Studi Kasus Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau). Journal Fisip. Universitas Riau, 3(1), 1-15.
Manna, N.S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga di Indonesia. Jurnal Al-Azhar
Moleong, L. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 25
Sa’bana, S. M. (2021). Cerai gugat dalam perspektif gender (studi kasus di Pengadilan Agama Sumenep). (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Madura).
Saadah, M. (2018). “Perempuan dan Perceraian: Kajian Tentang Cerai Gugat di Pengadilan Agama Bekasi”. Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam, 11(2), 116-132
Ulfah, I. (2011). Menggugat Perkawinan: Tranformasi Kesadaran Gender Perempuan dan Implikasinya terhadap Tingginya Gugat Cerai di Ponorogo. Jurnal Kodifikasia, 5(1), 1-22.
badilag.mahkamahagung.go.id. (2022, Desember 02). Perspektif Perceraian Sebagai Sebuah Solusi dan Bukan Hanya Gagalnya Sebuah Perkawinan. Diakses pada 28 Juli 2023,dari https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/fakhir-t-baaj
databoks.katadata.co.id. (2023, Maret 01). Kasus Perceraian Di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir. Diakses pada 19 Juli 2023, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir
dream.co. (2023, Juli 12). Wow! Lebih dari 1000 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami, Faktor Ekonomi Menjadi Alasan Utama. Diakses pada 15 Juli 2023, dari https://www.dream.co.id/amp/stories/lebih-1000-istri-gugat-cerai-suami-di-pa-bojonegoro-mayoritas-faktor-ekonomi-230712a.html
jatim.inews.id. (2023, Juli 07). Tak Diberi Nafkah, Seribuan Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami. Diakses pasa 15 Juli 2023, dari https://jatim.inews.id/amp/berita/tak-diberi-nafkah-seribuan-istri-di-bojonegoro-gugat-cerai-suami
pa-bojonegoro.go.id. (2023, Juli 10). Kasus Perceraian di Bojonegoro Bukan Sebab Tapi Akibat Kemiskinan. Diakses pada 20 Juli 2023, dari https://www.pa-bojonegoro.go.id/Kasus-Perceraian-Dibojonegoro-Bukan-Sebab-Tapi-Akibat-Kemiskinan
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 38
,
PDF Downloads: 26


