Participatory Efforts in Preventing Sexual Violence through the Cakra Harmoni Student Activity Unit at Universitas Negeri Surabaya

Authors

  • Aida Khoirunnisa Universitas Negeri Surabaya
  • Rahmanu Wijaya Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

upaya partisipasi, partisipasi mahasiswa, pencegahan kekerasan seksual, kampus aman

Abstract

Sexual violence in higher education is a serious issue that affects students' sense of safety, comfort, and their right to a dignified education. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) responded to this issue by establishing the Task Force for the Prevention and Handling of Sexual Violence (Satgas PPKPT) and supporting student involvement through the student organization Cakra Harmoni. This organization serves as a strategic partner in preventive efforts through educational approaches, campaigns, and training programs. This study aims to describe student participation in preventing sexual violence through Cakra Harmoni. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation involving seven informants, including UKM administrators, academic advisors, and representatives from the Satgas PPKPT and the Sub-directorate of PPKIS UNESA. The findings show that students are actively involved in planning, implementing, and evaluating programs such as Anti-Violence Week, Valentine Talks, social media campaigns, and peer counselor training. Despite challenges like limited resources and divided focus among members, Cakra Harmoni plays a crucial role in fostering a campus culture that is responsive to sexual violence.

Keywords: Student Participation, Sexual Violence Prevention, UKM Cakra Harmoni, Safe Campus, UNESA

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, A. N., & Faza, D. A. Membangun Peran Kampus Dalam Menangani Dan Melindungi Perempuan Korban Kekerasan Seksual Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2022 Serta Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021.

Abdurachman Habib Al Hakim, & Trustisari, H. (2024). Dampak psikososial perempuan korban pemerkosaan: Literatur review. Medic Nutricia, 4(2), 51–60.

Abidinsyah, H. (2016). Peran mahasiswa dalam pembangunan karakter bangsa. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Adikaram, A. S. (2020). Handling Sexual Harassment Complaints in Sri Lanka: Fair Process and Best Practices. South Asian Journal of Human Resources Management, 7(2), 293–314. https://doi.org/10.1177/2322093720934580

Ahmad, A. (2024). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan: Teori dan aplikasi. Jakarta: Pustaka Publik.

Ahmad, D. (2024). Peran mahasiswa dalam demokrasi dan perubahan sosial. Yogyakarta: Pilar Nusantara.

Anindya, A., Syafira, Y. I., & Oentari, Z. D. (2020). Dampak psikologis dan upaya penanggulangan kekerasan seksual terhadap perempuan. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 1(3), 137-140.

Antara. (10 Januari 2022). Universitas Negeri Surabaya Nonaktifkan Dosen Terduga Pelaku Kekerasan Seksual. https://nasional.tempo.co/read/1548566/universitas-negeri-surabaya-nonaktifkan-dosen-terduga-pelaku-kekerasan-seksual

Astin, A. W. (1984). Student involvement: A developmental theory for higher education. Journal of College Student Personnel, 25(4), 297–308.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2021). Strategi nasional pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Jakarta: Bappenas.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company. (Dikutip dalam Marhamad, R. (2021). Psikologi motivasi dan efikasi diri dalam pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.)

Bloom, B. R. (Dikutip dalam Ekawati, A.). (2021). Pencegahan dalam perspektif kesehatan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

Budiana, R. (2021). Pengaruh keaktifan organisasi terhadap perkembangan psikososial mahasiswa. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 8(2), 112–123.

Caplan, G., & Caplan, R. D. (2019). Principles of preventive psychiatry. London: Tavistock Publications.

Dewi, P. A. R. (2022). The Akar Permasalahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. PAWITRA KOMUNIKA: Jurnal Komunikasi dan Sosial Humaniora, 3(2), 119-128.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Pedoman umum kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi. Jakarta: Kemdikbud.

Djojodibroto, W. (Dikutip dalam Lubis, S.). (2020). Sosiologi pendidikan tinggi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Facts and figures: Ending violence against women. (2023, September 21). United Nations Women. https://www.unwomen.org/en/what-we-do/ending-violence-against-women/facts-and figures#:~:text=Globally%2C%20an%20estimated%20736%20million,does%20not%20include%20sexual%20harassment.

Fadhli, M. (2020). Manajemen perubahan dan kepemimpinan transformasional. Surabaya: Cendekia Press.

Faidah, M. (2023). Strengthening the ecosystem for preventing and handling sexual violence on campus to support achievements SDGs gender equality. E3S Web of Conferences, 450. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202345001007

Febrianti, E. (2022). Analisis Kebijakan Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Universitas Muhammadiyah Ponorogo., 7(01), 52-62.

Fitria, N. (2020). Psikologi perkembangan mahasiswa: Teori dan praktik. Bandung: Alfabeta.

Foubert, J. D., & Grainger, L. U. (2006). Effects of involvement in clubs and organizations on the psychosocial development of first-year and senior college students. NASPA Journal, 43(1), 166–182. (Dikutip dalam Hakim, N. A. (2024). Kepemimpinan mahasiswa dalam organisasi kampus. Jakarta: Bina Ilmu.)

Fredricks, J. A., Blumenfeld, P. C., & Paris, A. H. (2004). School engagement: Potential of the concept, state of the evidence. Review of Educational Research, 74(1), 59–109. (Dikutip dalam Thea, M. A. (2023). Dinamika partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran abad 21. Bandung: Refika Aditama.)

Gafur, A. (2015). Sosiologi pendidikan: Teori dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Gelina, R. (2022). Partisipasi dalam pembangunan desa: Teori dan praktik. Jakarta: Cipta Humaniora.

Gibran, R. A., Primananda, M. A., Syahir, F. H., Firdaus, M. B., & Prasetyo, H. (2024). Optimalisasi Satgas PPKS UPN “Veteran” Jakarta dalam b Menciptakan Lingkungan Perguruan Tinggi Yang Aman. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 4(12), 71-80.

Habiba, D. W., Handayani, A., & Jamal, A. (2024). Keputusan pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) untuk menangani kasus kekerasan seksual (Studi kasus Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Psikologi, 1(3), 1–14. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i3.2462

Hafizhuddin, M. (2019). Psikologi pendidikan mahasiswa. Surabaya: Unesa Press.

Harper, S. R., & Quaye, S. J. (2009). Student engagement in higher education: Theoretical perspectives and practical approaches for diverse populations. New York: Routledge.

Hartono, A., Sari, M. E., & Lestari, N. (2021). Efektivitas partisipasi komunitas dalam program pencegahan kekerasan berbasis masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(2), 112–123.

Haryanto, T., Sari, N. D., & Malik, A. (2022). Manajemen organisasi kemahasiswaan: Strategi penguatan kelembagaan UKM. Surakarta: Cakrawala Akademika.

Hidayat, R. (2023). Penanganan korban kekerasan seksual: Strategi intervensi dan pemulihan. Yogyakarta: Pilar Nusantara.

Hornby, A. S. (2010). Oxford Advanced Learner’s Dictionary (8th ed.). Oxford: Oxford University Press. (Dikutip dalam Riyadi, H. (2022). Bahasa dan makna: Kajian linguistik dan semantik. Yogyakarta: Pilar Nusantara.)

HPU UGM. (2023). E-Booklet PPKS PPSMB Universitas Gadjah Mada. Diakses darihttps://hpu.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1261/2023/08/E-Booklet-PPKS-PPSMB.pdf

Indrawan WS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jombang: Lintas Media, 2010), 568

Infopublik. (2024). Lebih Komprehensif, Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 Diterapkan untuk Cegah Kekerasan di Kampus. Diakses dari https://www.infopublik.id/kategori/nusantara/885831/lebih-komprehensif-permendikbudristek-nomor-55-tahun-2024-diterapkan-untuk-cegah-kekerasan-di-kampus

Kartaputra, D. P., & Sulistiawati, N. (2024). Pelaporan Dan Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Web. Jurnal Bangkit Indonesia, 13(2), 58-64.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Jakarta: Kemenkumham.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Laporan kinerja unit kegiatan mahasiswa tahun 2020. Jakarta: Direktorat Kemahasiswaan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Merdeka dari Kekerasan: Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (TPPK/Satgas PPKS). Diakses dari https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/tppk-satgas/

Komnas Perempuan. (2023). Catatan Tahunan (CATAHU) Kekerasan terhadap Perempuan 2023: Mendesak negara hadir. Jakarta: Komnas Perempuan.

Lembaga Kajian Sosial Indonesia. (2022). Evaluasi program pencegahan sosial berbasis komunitas di Indonesia. Jakarta: LKSI Press.

Lembaga Penelitian Pendidikan Indonesia. (2023). Peran UKM dalam peningkatan prestasi non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Bandung: LPPI Press.

Liliweri, A. (2021). Sosiologi komunikasi: Perspektif tindakan sosial dalam masyarakat. Jakarta: Prenadamedia Group.

Manurung, T. M. S. & Taun (2023). Analisis kebijakan hukum di Indonesia terhadap tindak kekerasan seksual yang dialami oleh seluruh gender baik pria maupun wanita. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(6),10194-10201.

Marhamad, R. (2021). Psikologi motivasi dan efikasi diri dalam pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muda, M. I. (2020). Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kampus: Perspektif psikologis dan sosiologis. Yogyakarta: Deepublish.

Mudzakkir, M., Chariro, N., Ilham, Y., & Mubaroka, K. U. (2024, December). The Role of Higher Education Institutions in the Prevention and Handling of Sexual Violence to Support the Achievement of SDGs: A Case Study of Two Public Universities in Indonesia. In 4th International Conference on Social Sciences and Law (ICSSL 2024) (pp. 443-457). Atlantis Press.

Muhid, A. (2021). Layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Malang: UIN Press.

NISAK, K. Implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dalam Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi di Kota Semarang.

Nugraha, H., & Permatasari, V. (2023). Tantangan keberlanjutan organisasi mahasiswa di era digital. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, 5(1), 35–49.

Nurkhalisa, S. (2024). Analisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 6(1), 45–58.

Nuryanto, D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan partisipatif. Yogyakarta: Deepublish.

Oakley, P. (1991). Projects with people: The practice of participation in rural development. Geneva: International Labour Office (ILO).

Oakley, P., & Marsden, D. (1984). Approaches to participation in rural development. Geneva: International Labour Office. (Dikutip dalam Sikwan, Y. (2024). Pemberdayaan dalam praktik: Teori dan studi kasus. Bandung: Humaniora Press.)

Oblinger, D. G., & Oblinger, J. L. (2005). Educating the net generation. Boulder, CO: EDUCAUSE. Retrieved from https://www.educause.edu/research-and-publications/books/educating-net-generation

Pangemanan, J. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif partisipatif: Telaah kritis terhadap model pembangunan desa. Jurnal Sosial dan Pemberdayaan, 5(1), 12–25.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (Dikutip dalam Putri, A.). (2024). Psikologi perkembangan mahasiswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Diakses pada 20 Maret 2024 darI https://peraturan.bpk.go.id/Details/188450/permendikbud-no-30-tahun-2021

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Diakses dari https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3449

Piaget, J. (Dikutip dalam Sulaeman, A.). (2024). Perkembangan kognitif remaja dan dewasa muda. Bandung: Humaniora Press.

Poerwadarminta, W. J. S. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prabowo, A. (2017). Pengembangan soft skills di perguruan tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

Prasetyo, D., & Handayani, T. (2021). Hubungan keaktifan dalam UKM dengan pengembangan soft skills mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 9(2), 102–113.

Prensky, M. (2016). Teaching digital natives: Partnering for real learning. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Pusdikawati, R., & Jamaludin, A. (2023). Penegakan hukum terhadap kekerasan seksual dalam lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. UNES Law Review, 6(1), 150–157. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.766

Putranto, B. A., & Wijaya, R. D. (2023). Desain program pencegahan berbasis bukti: Praktik dan tantangan di Indonesia. Bandung: Literasi Nusantara.

Rasyid, A. N. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Cyber Sexual Harassment Oleh Satuan Tugas Universitas Islam Indonesia Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Rosania Paradiaz dan Eko Soponyono, 2022, Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual, Program Magister Hukum, Universitas Diponegoro, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol. 4, No. 1.

Safitri, P. A., & Prapanca, A. (2024). Sistem Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual Berbasis Bot Telegram Dengan Webhook Communication Di Universitas Negeri Surabaya. Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 5(03), 272-281.

Santoso, A. (2021). Psikologi Kekerasan Seksual: Dampak dan Penanganannya. Yogyakarta: Cahaya Ilmu.

Santoso, B. I., Yulyana, E., & Aryani, L. (2022). Manajemen Strategi Dinas Sosial Dalam Menangani Permasalahan Tuna Sosial Di Kota Bekasi (Studi pada Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan). Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(2), 213-223.

Santoso, H. (2020). Pendekatan kolaboratif dalam strategi pencegahan sosial. Malang: Intrans Publishing.

Santoso, H. (2021). Dampak kekerasan seksual terhadap kesehatan mental dan sosial korban. Bandung: Alfabeta.

Saparso, D. (2008). Model peningkatan partisipasi mahasiswa dalam organisasi kampus. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Sarwono, S. W. (Dikutip dalam Sulasteri, L.). (2019). Psikologi mahasiswa dan dinamika akademik. Bandung: Refika Aditama.

Septiara, N. (2024). Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan Tinggi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Setiagilis, A. (2024). Kesejahteraan mahasiswa dan tantangan akademik. Makassar: Bina Ilmu.

Setiawan, A. (2020). Perencanaan pembangunan partisipatif. Malang: Intrans Publishing.

Setya, K. W., Wati, E. E., Nurrozalina, R., & Asriana, A. Y. (2024). Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Budaya Komunitas Di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto. Migunani Nusantara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1-8.

Sikwan, Y. (2024). Pemberdayaan dalam praktik: Teori dan studi kasus. Bandung: Humaniora Press.

Siregar, A. R., & Salomo, R. V. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 5(1), 27-37.

Suharni, R. (2021). Motivasi dan kinerja individu dalam organisasi. Yogyakarta: Deepublish.

Sulaeman, A. (2024). Psikologi kognitif dalam pendidikan tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sutrisno, A. (2022). Klasifikasi dan dinamika UKM dalam pembentukan karakter mahasiswa. Yogyakarta: Pilar Pendidikan.

Syarifah, D. (2024). Perspektif terhadap Kekerasan Seksual pada Mahasiswa. Jurnal TAMBORA, 8(3), 8-16.

Tapscott, D. (2009). Grown up digital: How the net generation is changing your world. New York: McGraw-Hill.

Tuasela, J. A. (2024). Model of a pastoral sermon for handling the problem of sexual violence against women in Maluku. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 80(1). https://doi.org/10.4102/hts.v80i1.9622

Tukan, E. D. (2023). State and Violence: The Role of Population Control, Family Planning,

Turama, A. R. (2020). Formulasi teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons. EUFONI: Journal of Language, Literary and Cultural Studies, 2(1), 58-69.

UN Women. (2022). Prevention of violence against women and girls. Retrieved from https://www.unwomen.org

UNESA. (15 Januari 2022). Satgas PKS UNESA; Komitmen Wujudkan Kampus Tanpan Kekerasan Seksual. https://www.unesa.ac.id/satgas-ppks-unesa-komitmen-wujudkan-kampus-tanpa-kekerasan-seksual

UNICEF. (2022). Understanding the root causes of sexual violence against children and adolescents in Southeast Asia. New York: UNICEF Publications.

Wardani, D. P., & Prayitno, B. (2021). Jejaring sosial dan pengembangan karir mahasiswa melalui organisasi kampus. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 58–70.

Wati, A. R., & Sulistyo, D. (2022). Model intervensi preventif dalam pembangunan sosial. Surakarta: Cakra Media.

WHO. (2021). Global Status Report on Sexual Violence Prevention. Geneva: World Health Organization.

Wibowo, S. (2019). Pendidikan karakter melalui organisasi kemahasiswaan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Widodo, A. (2021). Kontribusi UKM terhadap reputasi institusi dan daya saing lulusan. Malang: Literasi Kampus.

Winata, D. H. (2022). Perilaku organisasi: Teori dan implementasi dalam manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.

Women’s Empowerment and Child Protection Departments (DPPKBP3A) In Handling Acts of Sexual Violence Against Children in Karimun District. BIO Web of Conferences, 70. https://doi.org/10.1051/bioconf/20237004004

World Health Organization. (2021). Sexual violence: Fact sheet. Geneva: WHO. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/violence-against-women

Wulandari, H. D., Handayani, A., & Jamal, A. (2024). Keputusan Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk Menangani Kasus Kekerasan Seksual (Studi Kasus Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Psikologi, 1(3), 14-14.

Wulandari, Y. A., & Saefudin, Y. (2024). Dampak Psikologis Dan Sosial Pada Korban Kekerasan Seksual: Perspektif Viktimologi. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 296-302.

Yulista, M., Fatmariza, F., Muchtar, H., & Dewi, S. F. (2024). Upaya Mahasiswa Perempuan Dalam Mengantisipasi Kekerasan Seksual. Jurnal Ideologi dan Konstitusi PKP UNP, 4(1), 10-20.

Yusran, S. (2023). The Existing Curriculum and Teaching Learning Challenges for Prevention and Handling Sexual Violence in Higher Education. Unnes Journal of Public Health, 12(2), 82–93. https://doi.org/10.15294/ujph.v12i2.65709

Published

2025-11-30

How to Cite

Khoirunnisa, A., & Wijaya, R. (2025). Participatory Efforts in Preventing Sexual Violence through the Cakra Harmoni Student Activity Unit at Universitas Negeri Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 13(4), 351–365. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/70676
Abstract views: 0