Strategi SMP Santo Yusup Pacet Mojokerto dalam Pembentukan Karakter Toleransi Antar Umat Beragama kepada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p177-191Keywords:
Toleransi Antar Umat BeragamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang digunakan oleh SMP Santo Yusup Pacet Mojokerto dalam membentuk kepribadian antara resistensi yang ketat terhadap siswa. Karakter resiliensi individu yang berbeda merupakan sikap yang sangat penting untuk diciptakan, mengingat Indonesia adalah negara yang multi agamis, multi suku dan multi budaya. Sekolah cukup untuk digunakan sebagai kendaraan bagi dunia lain untuk menanamkan kualitas-kualitas ketat ini dalam cara berperilaku yang ramah sehari-hari. SMP Santo Yusup, walaupun sebenarnya sekolah tersebut menghirup Katolik, namun penandaan agama harus dihilangkan sebisa mungkin mengingat bahwa penandaan agama sendiri untuk kepentingan sekolah akan benar-benar membuat disposisi selektif tertentu. Namun, pada akhirnya sekolah tidak mempertahankan pelajaran Katoliknya tetapi memberikan kualitas umum dalam pelatihan dalam situasinya saat ini. Studi ini menggunakan metodologi subjektif dengan rencana yang jelas. Strategi pengumpulan informasi menggunakan pertemuan, dokumentasi dan persepsi. Dari hasil tinjauan tersebut, terlihat bahwa metodologi SMP Santo Yusup Pacet Mojokerto dalam membingkai kepribadian resiliensi antara jaringan yang ketat dengan siswa dibawa melalui: (1) pengalaman yang berkembang di ruang belajar; (2) pengalaman yang berkembang di luar kelas; (3) pemanfaatan budaya di sekolah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

