PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP KEBERSAMAAN SISWA DI SMPN 1 TARIK SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n1.p427-441Abstrak
AbstrakPenelitian ini mengkaji sikap kebersamaan siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti karawitan, Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kondisi sikap kebersamaan siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan karawitan; (2) adakah perbedaan sikap kebersamaan siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti karawitan.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori sosial observasional Albert Bandura. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik komparatif. Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 1 Tarik Sidoarjo, dengan sampel berjumlah 40 siswa yaitu 20 siswa mengikuti karawitan dan 20 siswa tidak mengikuti karawitan. Permasalahan kesatu dianalisis secara deskriptif dan kedua dianalis menggunakan chi kuadrat.
Kondisi sikap kebersamaan siswa yang mengikuti yaitu bekerjasama dan kompak memainkan gamelan sesuai dengan irama tembang jawa, saling menghargai, dan saling membantu. Sedangkan sikap kebersamaan siswa yang tidak mengikuti karawitan yaitu kerjasama tim dalam mengumpan bola kepada lawan agar tidak terjadi rebutan sehingga permainan berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis perbedaan sikap dengan tehnik komparatif chi kuadrat diperoleh X2hitung = 8,858 dan X2 tabel= 5,991 pada taraf signifikansi 5%, terdapat perbedaan sikap kebersamaan siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti karawitan karena 8,858>5,991.
Kata Kunci: Eksrakurikuler, karawitan dan Sikap Kebersamaan
Abstract
This research studies students togetherness attitude who follow and not follow traditional music, the research focus are: (1) how is the condition of students togetherness attitude who follow and not follow traditional music activities, (2) Is there a difference in students togetherness attitude who follow and not follow traditional music.
The theory used observational social theory by Albert Bandura. Types of research used descriptive quantitative with comparative technique. This research location is SMP Negeri 1 Tarik Sidoarjo, the number of sampel is 40 students who are 20 students who follow traditional music and 20 students who do not follow traditional music. The data collect by using attitude scale tests, observation, and interview.
The condition of student togetherness attitudes seen how students collaborate and compact play the gamelan according to the rhythm of Javanese tembang, the mutual respect and help each other. While students togetherness attitude who do not follow traditional music seen from collaborative team throw ball to enemy so that no happened for taking the ball. Based on results of the data analysis using chi kwadrad comparative technique is obtained X2 = 8,858 and X2 table =5,991 in the 5% significance level, there is a difference in students togetherness attitude who follow and not follow traditional music because 8,858 > 5,991.
Keyword : extracurricular, traditional music, and togetherness attitude
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2013-05-24
Cara Mengutip
Sulistyowati, M., & Jatiningsih, O. (2013). PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP KEBERSAMAAN SISWA DI SMPN 1 TARIK SIDOARJO. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 427–441. https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n1.p427-441
Terbitan
Bagian
Articles

