PENANAMAN NILAI-NILAI ANTIKORUPSI MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SMPN 38 SURABAYA

Penulis

  • Ainul Izzah PPKn UNESA
  • Harmanto 0001047104

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n1.p268-283

Abstrak

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan, dan upaya mengatasi hambatan dalam penanaman nilai-nilai antikorupsi melalui budaya sekolah di SMPN 38 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis dominan. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan penanaman nilai-nilai antikorupsi dilakukan melalui kantin kejujuran, buku pengendali ketertiban dan kegiatan pembelajaran. Hambatan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran siswa baik dalam bertransaksi di kantin kejujuran, dalam menaati buku pengendali ketertiban dan dalam kegiatan pembelajaran serta kurangnya perhatian dan kepedulian orang tua terhadap anak. Upaya yang dilakukan adalah kepala sekolah memberikan pembinaan yang dilakukan pada kegiatan upacara bendera setiap hari senin, memberikan pemahaman lebih dari guru kepada siswa, menjalin kerja sama dan komunikasi dengan orang tua, memberikan hukuman dan penguatan pada siswa.
Kata kunci: Nilai Antikorupsi, Budaya Sekolah.
Abstract
This research aims to know the implementation, barriers, and the effort for overcoming the barriers of investment anti-corruption values through school culture at SMPN 38 Surabaya. This research used a qualitative approach with case study method. Research informan choosed by sampling purposive. Data collection technique used interviews, observation, and documentation. Data Analyzed by using dominant analysis. The result show that the investment implementation of anti-corruption values done through honesty canteen, controller book of order and activities of learning. The barriers encountered are minimal awareness of students in the transaction in the honesty canteen, in keeping controller book of order and in activities of learning, and minimal of attention and concern parents to children. The efforts that done are headmaster give founding that done on flag ceremony every monday, giving more comprehension from teachers to students, make cooperation and comunication with parents, giving punishment and reinforcement to students.
Keywords: Anti-Corruption Value, School Culture.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Ainul Izzah, PPKn UNESA

PMP-KN S1

Diterbitkan

2013-05-24

Cara Mengutip

Izzah, A., & 0001047104, H. (2013). PENANAMAN NILAI-NILAI ANTIKORUPSI MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SMPN 38 SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 268–283. https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n1.p268-283
Abstract views: 62 , PDF Downloads: 48