STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMAN 1 NGADIROJO PACITAN
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p1007-1021Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi yang diterapkan oleh guru PPKn SMA Negeri 1 Ngadirojo dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran PPKn beserta hambatannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode dekskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari guru PPKn SMA Negeri 1 Ngadirojo. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan penentuan indikator, tujuan, model pembelajaran dan media ajar. Selain itu juga dengan melibatkan siswa dalam kegiatan di luar kelas dengan beberapa ketentuan. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru PPKn menerapkan sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang sebelumnya telah dirancang hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan di kelas. Guru juga melakukan praktek pembiasaan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai proses pembelajaran. Guru melakukan evaluasi pada setiap akhir pembelajaran, pada saat tengah semester dan akhir semester. Evaluasi berdasarkan nilai harian berupa pop quiz, ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sedangkan untuk mengukur keberhasilan dari penerapan strategi adalah dengan melihat perubahan sikap dan respon siswa yang didasarkan pada indikator capaian. Terdapat beberapa hambatan dalam penerapan strategi diantaranya adalah, kondisi kelas yang tidak kondusif, keterbatasan kegiatan siswa di luar kelas yang dapat diikuti, kurangnya konsentrasi belajar, dan kurangnya antusias siswa.
Kata Kunci: strategi, guru PPKn, nasionalisme.
Unduhan
Referensi
Budimansyah. 2009. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam PPKn. Jurnal Acta Civicus Volume 2, Nomor 1, 18-23.
Darmansyah. 2010. Menjunjung Nilai-Nilai Nasionalisme. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 1, nomor 3. 1-7.
Darsono. 2015. Penguatan Karakter. Jurnal Pendidikan Volume 2, Nomor 1, 96-100.
Dinie. 2021. Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2, 499-506.
Djhari. 2002. Pembelajaran PPKn. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Volume 3, Nomor 2, 90-102.
Heryana. 2018. Pemilihan Informan. Diambil dari https://www.researchgate.net/profile/Adeheryana/n/ 329351816_Informan_dan_Pemilihan_Informan_dal am_Penelitian_Kualitatif.
Jatmika, A. 2011. Strategi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Purwokerto.
Kartika, I. M. 2016. Peranan Guru PPKn dalam Mengembangkan Karakter dan Sikap Nasionalisme pada Siswa SMA Dwijendra Denpasar. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra, 201-208.
Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global. Malang: UIN Maliki Press.
Moleong, L. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Rosda Karya.
Rahmatiani. 2020. Konfigurasi Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Volume 5, nomor 2, 54-56.
Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 1 ayat 1.
Republik Indonesia. 2003. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional.
Silberman, M. L. 2007. Active Learning Strategi Pembelajaran Aktif. Dalam M. L. Silberman, Active Learning Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani
Madani. Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika volume 7 nomor 1, 8-11
Yoni. 2018. Degradasi Moral Remaja Indonesia. UMS.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 345
,
PDF Downloads: 782


