Penerapan Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas 12 Di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto

Penulis

  • One Putra Firman Syah Universitas Negeri Surabaya
  • Warsono Warsono Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p1-15

Kata Kunci:

Blended Learning, PPKn, SMASMA Tamansiswa Kota Mojokerto

Abstrak

Pada pertengahan tahun 2021, wabah pandemi covid-19 mengalami penurunan yang berdampak pada proses pembelajaran di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Oleh karena itu, ditetapkan kebijakan pendidikan dalam bentuk pembelajaran secara terbatas yaitu metode pembelajaran Blended Learning di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Tujuan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan penerapan pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran PPKn kelas 12 di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Fokus penelitian yaitu penerapan Blended Learning mata pelajaran PPKn, kelebihan dan kekurangan pembelajaran Blended Learning di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode  penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan selama satu  bulan. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif interaktif menurut Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil  penelitian yakni penerapan pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran PPKn dilaksanakan melalui tiga tahap yakni tahap perencanaan dengan penyusunan RPP Blended Learning dan sosialisasi pada pendidik dan wali peserta didik, tahap pelaksanaan yang dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka di kelas dan tahap evaluasi berupa penilaian hasil peserta didik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kelebihan pembelajaran Blended Learning yaitu meningkatkan kualitas pendidik dan peserta didik pada saat pandemi covid-19. Kelemahan pada pembelajaran Blended Learning yaitu kurangnya daya tarik peserta didik saat pembelajaran jarak jauh.

 

Kata Kunci: Penerapan, Blended Learning, PPKn

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-07-21

Cara Mengutip

Syah, O. P. F., & Warsono, W. (2022). Penerapan Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas 12 Di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p1-15
Abstract views: 266 , PDF Downloads: 231