Pengaruh Media Monopoli Baper Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Viii Di Smpn 9 Surabaya
Pengaruh Media Monopoli Baper Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Viii Di Smpn 9 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n2.p553-567Kata Kunci:
Monopoli Baper, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar.Abstrak
Didalam pembelajaran PPKn peserta didik dituntut kreatif dan aktif didalam mengembangkan diri dan pengetahuan. Realitanya, pelaksanaan pembelajaran PPKn peserta didik masih cenderung pasif dan mudah bosan, seperti di SMP Negeri 9 Surabaya, dimana mata pelajaran PPKn cukup sulit dipahami karena memiliki banyak materi untuk diingat dan cukup sulit bagi peserta didik untuk mengingat dan menghapal pasal-pasal pada undang-undang. Penggunaan media pembelajaran bisa menyelesaikan masalah keragaman gaya belajar peserta didik, memberi kemudahan pada guru menyampikan pesan, dan memberikan semangat kepada peserta didik untuk belajar. Penelitian ini media pembelajaran menggunakan media permainan monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang-Undangan)didalam pembelajaran peraturan perundang-undangan. Jenis penelitian yang telah digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, berjenis quasi eksperimen, dengan dua kelompok (eksperimen dan kontrol). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Surabaya yang dipilih menggunakan random sampling, sampel pada penelitian ini yakni peserta didik kelas VIII A (kelas eksperimen) dan kelas VIII B (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni soal tes dan observasi. Sedangkan teknik analisis data memakai uji beda dengan memakai teknik uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar kelas eksperimen berkategori baik sekali dengan persentase 79,45%, sedangkan kelas kontrol berkategori cukup, seperti teori kerucut Pengalaman Edgar Dale bahwa semakin banyak variabel media pembelajaran, semakin banyak juga aktivitas yang dilaksanakan peserta didik serta tingkat terlibatnya peserta didik mulai visual, oral, writing, hingga motor, jadi materi yang dipahami peserta didik mencapai 90%. Serta memiliki pengaruh signifikan penggunaan media monopoli terhadpa hasil belajar peserta didik materi Memaknai Peraturan Perundang-Undangan, yakni hasil uji t, silai signifikasi 2-tailed mendapatkan hasil 0.000<0.05 yang menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima, didukung perbandingan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol yakni 67>62.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

