MOTIF PESERTA DIDIK BERPERILAKU KONTRADIKTIF TERHADAP LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 35 SURABAYA

Penulis

  • Putri Eka Safitri Universitas Negeri Surabaya
  • Oksiana Jatiningsih Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n1.p38-46

Kata Kunci:

Motif, Peserta Didik, Berperilaku, Kontradiktif, Lingkungan Hidup

Abstrak

Lingkungan hidup di sekolah merupakan aspek yang sangat penting dalam pendidikan. Akan tetapi, masih terdapat siswa yang kesadarannya perlu ditingkatkan terkait pentingnya menjaga lingkungan. Fokus dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif “alasan” dan “tujuan” yang melatarbelakangi perilaku kontradiktif siswa terhadap lingkungan di SMP Negeri 35, yaitu dengan menggunakan plastik sekali pakai di sekolah yang berpredikat adiwiyata. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz yang membahas tentang motif sebab (Because Motive) dan motif tujuan (In Order to Motive). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi fenomenologi, dengan cara menggali makna dan nilai-nilai perilaku keenam informan, yaitu siswa SMP Negeri 35 Surabaya terhadap lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap siswa dan observasi. Lokasi penelitian ini berada di SMP Negeri 35 Surabaya di wilayah Rungkut, Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Pendekatan ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif “sebab” dan “tujuan” para informan meliputi Motif Karena (Because Motive) yang mendorong keenam informan berperilaku bertentangan dengan membawa kemasan plastik sekali pakai di lingkungan SMP Negeri 35 Surabaya yang terdiri dari beberapa faktor utama yaitu kebiasaan keluarga, kepraktisan, dan pengaruh lingkungan sekolah sebelumnya. Motif Tujuan (In Order to Motive) yang ingin dicapai oleh keenam informan SMP Negeri 35 Surabaya menunjukkan bahwa perilaku membawa kemasan plastik sekali pakai didorong oleh beberapa tujuan antara lain membawa perlengkapan sekolah, mencari perhatian, menghemat waktu, tenaga dan uang jajan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu sekolah menyusun strategi untuk mendukung siswa agar perilakunya lebih sesuai dengan prinsip sekolah adiwiyata.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-09-09

Cara Mengutip

Safitri, P. E., & Jatiningsih, O. (2024). MOTIF PESERTA DIDIK BERPERILAKU KONTRADIKTIF TERHADAP LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 35 SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 12(1), 38–46. https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n1.p38-46
Abstract views: 80 , PDF Downloads: 70