PROBLEMATIKA PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MEMBENTUK MORALITAS ANAK DI DESA BANARAN KABUPATEN NGANJUK
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n2.p241-252Kata Kunci:
Moralitas, Perempuan single parent, anakAbstrak
Peran penting kedua orang tua dalam pembentukan karakter anak pada pertumbuhan, karena orang tua merupakan panutan untuk anak. Dalam membentuk moralitas anak tentu tidak mudah bagi perempuan single parent yang memiliki problematika berbeda dibandingkan dengan permasalahan keluarga pada umumnya, karena pada keluarga perempuan single parent sosok bapak yang bertugas sebagai figur pemimpin untuk keluarganya harus digantikan oleh perempuan single parent itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dan strategi perempuan single parent dalam membentuk moralitas anak di desa Banaran. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjeknya penelitian ini adalah perempuan single parent yang memiliki anak usia remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mana memiliki empat tahapan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori ekologi Bronfenbrenner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan penulis dapat disimpulkan bahwasanya terlihat bahwa sub sistem teori Bronfenbrenner yang lebih mendominasi terhadap pembentukan karakter anak adalah sub sistem mikrosistem dan mesosistem karena sub sistem tersebut merupakan lingkungan yang lebih banyak berinteraksi dengan anak secara langsung. Tingkat pendidikan dan ekonomi perempuan single parent juga mempengaruhi pembentukan moralitas anak, karena tingkat pendidikan mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang ibu dalam membentuk moralitas anak, serta semakin tinggi pengahasilan informan semakin baik pula upaya seorang ibu tunggal dalam mengkondisikan lingkungan yang baik untuk anaknya di desa Banaran.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

