Penguatan Karakter Kewarganegaraan melalui Permainan Tradisional pada Anak di Komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya

Penulis

  • Devi Andriani Universitas Negeri Surabaya
  • Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n2.p264-274

Kata Kunci:

Karakter kewarganegaraan, Permainan Tradisional, Kampoeng Dolanan, Strategi Penguatan Karakter

Abstrak

Persoalan mengenai karakter pada dasarnya merupakan persoalan masa depan, generasi muda, dan peradaban sebuah bangsa. Maka dari itu, perlu adanya penguatan karakter yang dilakukan sejak dini guna membentuk serta menghasilkan karakter unggul dan berbudi pekerti luhur mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa dan sebagai warga negara yang baik harus memiliki karakter kewarganegaraan. Kampoeng Dolanan merupakan komunitas sosial yang berfokus kepada pelestarian permainan tradisional. Teori penguatan karakter yang digunakan adalah teori belajar observasional Albert Bandura yang terdiri atas empat tahap, yakni perhatian (attensional), penguatan (retensional), reproduksi (reproduction), serta motivasi (motivasional). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasusl. Teknik pengumpulan data penelitian  berupa observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan karakter pada anak sangat penting dilakukan karena saat ini banyak pemuda yang bermain gadget secara berlebihan bahkan tanpa pengawasan dari orang tua, broken home, pergaulan bebas, dan lain-lain. Terlebih lagi, penguatan karakter pada anak melalui aktivitas bermain merupakan hal yang sangat diminati sehingga anak dapat menjalaninya dengan semangat dan membawa kegembiraan. Selain itu, permainan tradisional juga memiliki berbagai nilai-nilai positif di dalamnya seperti kerja sama, kejujuran, keberanian, kekompakkan, dan lain sebagainya. Strategi yang digunakan Kampoeng dolanan dalam menguatkan karakter kewarganegaraan pada anak meliputi kegiatan bermain dilakukan secara rutin pada hari libur sekolah, diferensiasi sosial pada pembentukan kelompok, kompetisi saat bermain, memberikan motivasi dan refleksi di akhir sesi kegiatan bermain. Adapun jenis permainan tradisional yang digunakan dalam penguatan karakter kewarganegaraan ialah tarik tambang, gobak sodor, dan bakiak karena paling sering dimainkan di komunitas Kampoeng Dolanan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-11-13

Cara Mengutip

Andriani, D., & Purba, I. P. M. H. (2024). Penguatan Karakter Kewarganegaraan melalui Permainan Tradisional pada Anak di Komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 12(2), 264–274. https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n2.p264-274
Abstract views: 51 , PDF Downloads: 41