PENANAMAN KARAKTER NASIONALIS BAGI PELAJAR DAN MAHASISWA PENGUNJUNG MUSEUM KAMBANG PUTIH DI KABUPATEN TUBAN

Penulis

  • Nazilatur Rizqiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Oksiana Jatiningsih Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n2.p253-263

Kata Kunci:

Karakter, Nasionalis, Museum, Museum Kambang Putih, Tuban

Abstrak

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai upaya yang dilakukan oleh pengelola Museum Kambang Putih dalam menanamkan karakter nasionalis pada pelajar dan mahasiswa pengunjung museum dan tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dibatasi pada pengelola Museum Kambang Putih di tahun 2023. Informan penelitian ini adalah pengelola museum, pelajar dan mahasiswa yang pernah menjadi peserta kegiatan di Museum Kambang Putih. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Penelitian ini dikaitkan dengan teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat empat upaya yang dilakukan pengelola museum, yakni menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Museum (BBM), menyelenggarakan kegiatan kajian koleksi museum, menyelenggarakan kegiatan lomba melukis koleksi, dan pendampingan kunjungan sekolah atau kampus. Melalui upaya-upaya tersebut pelajar dan mahasiswa dapat memperoleh belajar mengenai sejarah, kebudayaan, dan keberagaman yang dapat pembentukan karakter nasionalis. Dalam menjalankan upaya-upaya tersebut hanya masalah birokrasi yang menjadi tantangan bagi pengelola museum. Namun, tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan kegiatan yang ada. Pengelola museum sudah memiliki solusi untuk menghadapi tantangan yang berkaitan dengan birokrasi, yakni dengan melakukan komunikasi yang sering dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga. Melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh pengelola museum, nilai-nilai nasionalis seperti rela berkorban demi bangsa, menghormati keberagaman suku, budaya dan agama, menghormati dan menjaga budaya bangsa, serta cinta tanah air.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII. (2023). Survey Penetrasi & Perilaku Internet 2023. (https://survei.apjii.or.id/. Diakses pada 15 Januari 2024).

Azima, Nishfa Syahira, dkk. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai.

Herfidiyanti, Nofi Marta. (2014). Seni Sandur Ronggo Budoyo Tahun 1990-2014. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah UNESA.

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Batam Books.

Lickona, Thomas. (2004). Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. New York: Simon and Schuster.

Munifah. (2020). Rekonsepsi Pendidikan Karakter Era Kontemporer. Bandung: CV.Cendekia Press.

Pemerintah Indonesia. (2015). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tentang Museum Pasal 1 Ayat 1.

Picasso, Gina Safira. (2019). Eksistensi Kesenian Sandur Ronggo Budoyo dalam Pandangan Remaja Milenial di Kabupaten Tuban. Open Science Framework (OSF).

Putri, Meita Pradani. (2018). Kualitas Pelayanan di Museum Kambang Putih, Tuban. Jurnal UNTAG Surabaya.

Rofida, Alya Yusriyatur. (2022). Perkembangan Museum Kambang Putih Sebagai Sarana Edukasi dan Pariwisata di Kota Tuban Tahun 2012-2020. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah UNESA.

Suprijono, Agus. (2018). Respon Guru Dan Siswa SMA Di Kabupaten Tuban Terhadap Pengelolaan Museum Kambang Putih Sebagai Sumber Literasi Sejarah. Avatara E-Journal Pendidikan Sejarah UNESA.

Diterbitkan

2024-11-13

Cara Mengutip

Rizqiyah, N., & Jatiningsih , O. (2024). PENANAMAN KARAKTER NASIONALIS BAGI PELAJAR DAN MAHASISWA PENGUNJUNG MUSEUM KAMBANG PUTIH DI KABUPATEN TUBAN. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 12(2), 253–263. https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n2.p253-263
Abstract views: 42 , PDF Downloads: 37