TOLERANSI UMAT ISLAM DAN HINDU ( STUDI KASUS DI DESA BALONGGARUT KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN SIDOARJO )
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n4.p486%20-%20499Kata Kunci:
Toleransi, Perbedaan agamaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang toleransi masyarakat Desa Balonggarut Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo serta dorongan dan harapan terhadap perbedaan agama. Sasaran dalam penelitian ini adalah masyarakat yang beragama Islam dan Hindu di Desa Balonggarut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Fenoenologi yang dikembangkan oleh Alfred Shut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode kualitatif. Penelitian ini mengambil infoman kepala Desa Balonggarut, pemangku agama Hindu, dan masyarakat yang beragama Islam sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi yang terjdi di Desa Balonggarut Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo dengan tingkat yang baik. Melalui benuk toleransi seperti saling menghormati, menghargai, dan menyayangi dalam suatu perbedaan dengan wujud gotong royong yang tercipta dalam ikut berpartisipasi dalam hari besar nyepi dan bakti sosial. Serta dorongan untuk bersikap toleran terhadap perbedaan agama dengan menghindari perselisihan dn harapan agar teriptanya perdamaian di Desa Balonggarut Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo.
Unduhan
Referensi
Asmaroini, Ambiro. Puji. (2017). Menjaga eksistensi Pancasila dan penerapannya bagi masyarakat di era globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64.
Dr.Wahid Murnii M.Pd. (2017). Pemaparan Metode Kualitatif.
Febrina Annisa. (2019). Motif Orang Tua Mengunggah Foto Anak Di Instagram (Studi Fenomenologi Terhadap Orang Tua Di Jabodetabek). Jurnal Ilmia Abdi Ilmu.Vol. 2. No. 1.
Hamalik, Oemar. 1992. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: CV. Mandar Maju. Imron Ali.
Hermawati, Rina, Caroline Pascarina, Nunung Runiawati. (2016). Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Bandung. Jurnal Antrropologi Indonesia. Vol. 1. No.02. Hal 105-124.
Kusmanto, Aji, & Wakhudin, W. (2023). Membangun Moderasi Beragama Perspektif Khonghucu Menuju Terwujudnya Kebhinekaan Global. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 2(1), 108-131.
Lestari Gina. (2015). Bhinneka Tunggal Ika : Khasanah Kultural Indonesia Di Tengah Kehidupan SARA. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Nomor 1.
Melania, Garin Mery. (2023). Dinamika Pembangunan Pura Penataran Agung Margowening 1977-2004. Jurnal Pendidikan Sejarah. Vol. 13. No. 2.
Muslimin, Muslimin. (2012). Akulturasi Agama Hindu Hindu Di Indonesia. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 7(2), 59-70.
Nursavitri, Gintha. (2013). Pengaruh sikap toleransi terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila di rukun warga IV Kelurahan Wonokarto, Wonogiri. Educitizen, 1(1), 58.
Nurussoufi, Annisa. (2023). KUALITAS SILATURAHMI DAN TOLERANSI BERAGAMA MASYARAKAT DESA KARANGRENA. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 11(2), 120-132.
Prasetyo, Donny. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163-175.
Puji Asmaroini, Ambiro. M.Pd. (2017) Menjaga Eksistensi Pancasila Dan Penerapan Di Era Globalisasi. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Volume 2. Nomor 1.
Sofyan Aan, Atiqa Sabardila.(2011.Persepsi Mahasiswa Terhadap Kata Toleransi Kehidupan Beragama. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 12. No. 2. Hal. 182-200.
Waruru, Demawan, Jaya Pramono. (2018).Keunikan Toleransi Di Puja Mandala Nusa Dua Bali.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

