IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK MELALUI GERAKAN PADURAKSA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK DI SMP NEGERI 1 MANTUP LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n1.p102-115Kata Kunci:
Sekolah Ramah Anak, Gerakan Paduraksa, Kekerasan PsikisAbstrak
Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa, melalui Sekolah Ramah Anak (SRA). Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak melalui Gerakan Paduraksa di SMP Negeri 1 Mantup, menganalisis hambatan pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 1 Mantup, dan mengevaluasi pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 1 Mantup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles Huberman, dengan langkah penelitian diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Mantup. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, BK, TPPK, dan siswa SMP Negeri 1 Mantup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 1 Mantup telah mencapai tahap Maju, sesuai dengan kriteria Sekolah Ramah Anak pada Juknis Gerakan Paduraksa. Hambatan yang dihadapi yakni masih adanya kekerasan psikis antar siswa dan kurangnya keberanian siswa untuk melapor. Berdasarkan hasil evaluasi, program ini berhasil dilaksanakan sesuai dengan kriteria keberhasilan implementasi kebijakan menurut teori Implementasi Edward III.
Unduhan
Referensi
Afifah, I., & Kunaenih, K. (2023). Pengaruh Sekolah Ramah Anak Terhadap Motivasi Belajar Siswa ( Studi Analisis Smkn 40 Jakarta ). Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(1), 447–449.
Candra, M. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Herianto, E., Jahiban, M., & Dahlan, D. (2020). Pola Perlindungan Anak dalam Dimensi Sekolah Ramah Anak di Sekolah/Madrasah Kota Mataram. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 6(2), 180–181.
Iis Margiyanti, & Siti Tiara Maulia. (2023). Kebijakan Pendidikan Implementasi Program Wajib Belajar 12 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Sastra Inggris, 3(1), 202–207.
Molzana, L., & Fernandes, R. (2023). Program Sekolah Ramah Anak dalam Mewujudkan Pendidikan Anti Kekerasan di Sekolah (Studi Kasus di SMAN 3 Bukittinggi). Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 2(1), 88–94.
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
Saraswati, R. (2015). Hukum Perlindungan Anak di Indonesia (p. 138). Semarang: PT Citra Aditya Bakti.
Shofiyyatuzzahrah, A., Amanda, A., Rizal, H., Rianti, M., Siregar, M., Insani, N. N., & Rozak, R. W. A. (2023). Rekonstruksi Sekolah sebagai Lingkungan yang Paling Aman Bagi Siswa di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan kepada Anak. Seroja: Jurnal Pendidikan, 2(2), 1–10.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Surat Edaran dan juknis Gerakan Paduraksa Nomor 400.5.4/ 3376/ 413.101/ 2023
Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus. Madura: UTM PRESS.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 31
,
PDF Downloads: 23
