LEADING CHANGE THROUGH THE PEKA (ANTI-VIOLENCE AND ANTI-BULLYING PREVENTION, COUNTERMEASURES, AND CAMPAIGNS) PROGRAM: BUILDING CONCERN AND TOLERANCE IN THE MIDST OF DIVERSITY
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n1.p62-71Kata Kunci:
bullying, gotong royong, pendidikan karakter, program PEKAAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program PEKA (Pencegahan, Penanggulangan, dan Kampanye Anti-Kekerasan dan Anti-Bullying) di SMK Negeri 2 Surabaya sebagai upaya sistematis dalam mengurangi dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Bullying menjadi masalah serius yang berdampak negatif pada kesehatan fisik, psikologis, dan sosial siswa, sehingga diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berbasis kolaborasi antar seluruh elemen sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan campuran (mixed methods), melibatkan pengumpulan data melalui survei kuantitatif, wawancara mendalam, serta observasi partisipatif pada siswa kelas 10, guru, dan orang tua. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengukur perubahan kasus bullying dan analisis tematik untuk menggali persepsi dan pengalaman para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program PEKA berhasil menurunkan berbagai bentuk bullying, seperti bullying fisik, verbal, dan pengucilan sosial dengan penurunan total kasus sebesar 57,1%. Penerapan prinsip gotong royong yang terintegrasi dalam program dan penggunaan media flipbook digital sebagai sarana edukasi interaktif terbukti efektif meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kerja sama, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Selain itu, program ini mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif, aman, dan kondusif untuk pembelajaran. Namun, penelitian juga mengidentifikasi tantangan terkait keberlanjutan program, khususnya kebutuhan pelatihan berkelanjutan bagi guru serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendukung penanggulangan bullying. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Program PEKA memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila sekaligus menjadi model yang dapat direplikasi di sekolah lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari bullying.
Kata Kunci: bullying, gotong royong, pendidikan karakter, program PEKA
Unduhan
Referensi
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
Barber, L. R. (2018). The role of school leadership in preventing bullying: A review of research. Journal of Educational Leadership and Policy Studies, 5(1), 22-34. https://doi.org/10.1016/j.edulead.2018.04.001
Barber, L. R. (2018). The role of school leadership in preventing bullying: A review of research. Journal of Educational Leadership and Policy Studies, 5(1), 22-34. https://doi.org/10.1016/j.edulead.2018.04.001
Hernandez, A., & Hayward, P. (2017). Building inclusive classrooms: Addressing bullying and fostering empathy. Journal of School Counseling, 8(4), 204-219. _11910-Article Text-30676-35426-10-20201228.pdf
Hernandez, A., & Hayward, P. (2017). Building inclusive classrooms: Addressing bullying and fostering empathy. Journal of School Counseling, 8(4), 204-219.
Nurhayati, E. (2019). Peran guru dalam pencegahan bullying di sekolah: Studi kasus di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 45-58.
Nurhayati, E. (2019). Peran guru dalam pencegahan bullying di sekolah: Studi kasus di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 45-58.
Olweus, D. (2016). Bullying at school: What we know and what we can do. Blackwell Publishing.
Olweus, D. (2016). Bullying at school: What we know and what we can do. Blackwell Publishing.
Rahayu, S. (2020). Dampak bullying terhadap kesehatan mental siswa di Indonesia. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(2), 120-135. https://doi.org/10.1234/jpp.2020.0105
Rahayu, S. (2020). Dampak bullying terhadap kesehatan mental siswa di Indonesia. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(2), 120-135. https://doi.org/10.1234/jpp.2020.0105
Sari, R., & Hadi, M. (2021). Gotong royong sebagai nilai pendidikan karakter dalam mencegah bullying di sekolah. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 15(3), 200-212.
Sari, R., & Hadi, M. (2021). Gotong royong sebagai nilai pendidikan karakter dalam mencegah bullying di sekolah. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 15(3), 200-212.
Smith, P. K., & Madsen, M. T. (2019). Cyberbullying: A review of the literature. Journal of Child Psychology, 32(1), 23-40. https://doi.org/10.1002/jclp.2321
Smith, P. K., & Madsen, M. T. (2019). Cyberbullying: A review of the literature. Journal of Child Psychology, 32(1), 23-40. https://doi.org/10.1002/jclp.2321
Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2012). School bullying among adolescents in the United States: Physical, verbal, relational, and cyber. Journal of Adolescent Health, 51(1), 93-100. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2012.01.007
Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2012). School bullying among adolescents in the United States: Physical, verbal, relational, and cyber. Journal of Adolescent Health, 51(1), 93-100. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2012.01.007
Yunita, D., & Siti, M. (2018). Peran wali kelas dalam membangun hubungan sosial yang harmonis di kelas: Studi kasus di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(1), 45-53. https://doi.org/10.5678/jpk.2018.0402
Yunita, D., & Siti, M. (2018). Peran wali kelas dalam membangun hubungan sosial yang harmonis di kelas: Studi kasus di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(1), 45-53. https://doi.org/10.5678/jpk.2018.0402
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 62
,
PDF Downloads: 44
