Upaya Penguatan Toleransi Beragama Para Mahasantri Spiritualis Pondok Pesantren Jagad ‘Alimussirry (PPJA) Surabaya Indonesia

Penulis

  • Meilinda Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Djoko Hartono Institut Agama Islam Al-Khoziny

DOI:

https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n2.p197%20-%20206

Kata Kunci:

Upaya, Toleransi Beragama, Pondok Pesantren

Abstrak

Pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan Islam nonformal, masih ada yang mencurigai mengajarkan dan mendoktrinasi para santrinya intoleransi. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya penguatan toleransi beragama para mahasantri spiritualis PPJA Surabaya Indonesia. Fokus penelitiannya, upaya yang dilakukan untuk penguatan toleransi beragama para mahasantri spiritualis dan kategorinya. Jenis penelitian adalah mixed methods. Informan primernya, 6 orang asatidz/murobbi/pengasuh dan informan sekundernya, 57 orang mahasantri yang terdiri dari mahasantri S1 nonformal 37 orang dan S2 nonformal 20 orang. Wawancara sistematik peneliti gunakan sebagai metode memperoleh datanya. Setelah data diperoleh maka peneliti analisa dengan deskriptif kualitatif menggunakan persentase, fenomenologi, fungsionalisme struktural dan analisa kritis. Temuan penelitian ini yakni, bentuk upaya penguatan toleransi beragama yang dilakukan asatidz/murobbi/pengasuh kepada para mahasantri spiritualis PPJA Surabaya Indonesia sebagai berikut. Pertama, memberikan pemahaman Indonesia bukan negara Islam tetapi berdasarkan Pancasila. Kedua, memberi pemahaman Indonesia memiliki aneka ragam budaya, adat, kepercayaan dan agama. Ketiga, menumbuhkan cara berpikir inklusif. Keempat, menanamkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, rukun antar umat beragama. Kelima, memberi wawasan dan pemahaman keagamaan yang integral. Upaya penguatan toleransi beragama yang dilakukan asatidz/murobbi/pengasuh kepada para santri S1 dan S2 nonformal di PPJA Surabaya Indonesia dalam kategori sering dan sangat sering.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Buku:

Achmadi. 2005. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Afandi, A. Khozin. 2005. Buku Penunjang Berpikir Teoritis Merancang Proposal. Surabaya: PPS IAIN Sunan Ampel.

______. 2007. Hermeneutika dan Fenomenologi dari Teori ke Praktek. Surabaya: PPS IAIN Sunan Ampel.

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, et.al., Aceng Abdul. 2019. Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag RI.

Bungin, M. Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen dan Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Cemerlang, Tim. 2003. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru & Dosen dan UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Yogyakarta: Cemerlang Publisher.

Creswell, John W. 2020. Pengantar Penelitian Mixed Methods. Penerjemah & Editor: Hema Malini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Riset. Yogyakarta: FE UI.

Hartono, Djoko & Musthofa. 2015. Mengembangkan Model Alternatif Pendidikan Islam: Kritik Atas Sekolah Formal di Indonesia. Surabaya: PPJA.

Hartono, Djoko. 2018. Amaliyah Thariqat Jagad ‘Alimussirrhy: Wasilah Meraih Maqom Makrifatullah. Surabaya: PPJA.

Koentjaraningrat. 1990. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lickona, Thomas. 2012. Charakter Matters (Persoalan Karakter): Bagaimana Mambantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya, (Jakarta: Bumi Aksara.

_______. 2013. Educating for Charakter, (Jakarta: Bumi Aksara.

Mandiri, Asa. 2006. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: AM.

Mas’ud, Fuad. 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep & Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Nanto, Dimas Ramdan. 2019. Pesantren dan Radikalisme: Kajian Khusus Pondok Pesantren al-Hamid, Jakarta Timur dalam Rangka Mencegah Paham Radikalisme. Skripsi. Jakarta: FISIP UIN Syarif Hidayatullah.

Nasr, Seyyed Hossein. 2003. Ensiklopedi Tematis Filsafat. Terj. Tim Mizan. Bandung: Mizan.

Rahmatarwata, Isa. 2021. “Kata Pengantar Dirjen Anggaran”. dalam Asa APBN Menggapai Indonesia Maju 2045. Editor: Dani Sugiri, et.al. Banten: Poltek Keuangan Negara STAN.

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprayogo, Imam dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surachmad, Winarno. 1975. Metodologi Penelitian. Jakarta: Balai Pustaka.

Tilaar, H.A.R. 2003. Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural, (Magelang: Indonesia Tera.

Vredenbergh, J. 1978. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Widodo, Joko. 2019. UU-RI No. 18 Tahun 2019 & Penjelasannya Tentang Pesantren (Jakarta: Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Wirawan, I.B. 1983. Metodologi Riset Sosial, (Surabaya: FISIP Universitas Airlangga.

Zainuddin, Muhammad. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif: Hand Out. Surabaya: Unair.

Journal International:

al-Hamdi, Ridho. 2015. “Coping with Religious Tolerance and Gender Equality: Comparing Islam and Good Governance Perspectives”. IJIMS: Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. Volume 5, Number 2. December. Link Jurnal: https://doi.org/10.18326/ijims.v5i2.163-193

al-Shami, Sonya Talat Ibrahim. et.al. 2020. “Teaching Against Extremist Ideologies Through Evidence Obtained from the Holy Qur’an”. Journal of Education and Practice. Vol. 11, No. 13, May.

Barsihanor, et al,. 2020. “Social Interaction: Religious Communities in Islamic Higher Education”. IJGIE: International Journal of Graduate of Islamic Education. Vol. 1, No. 2. Pebruary. Link Jurnal: https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/IJGIE/article/view/213/179

Fitri, Riskal dan Syarifuddin Ondeng. 2022. “Pesantren di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter”. Journal Al Urwatu Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam. Vol. 2 No. 1. Juni. Link Jurnal: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul/article/download/7785/4696

Ikhrom, et.al. 2023. “Intolerance in Islamic Textbooks: The Quest for an Islamic Teaching Model for Indonesian Schools”. Cogent Education. Vol. 10, Issue 2, Oktober. Link: https://doi.org/10.1080/2331186X.2023.2268454

Miftah, Muhammad. 2016. “Multicultural Education in The Diversity of National Cultures”. QIJIS: Qudus International Journal of Islamic Studies. Volume 4, Issue 2. August. Link Jurnal: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/QIJIS/article/view/1766

Muhaemin, et.al. 2023. “Religious Moderation in Islamic Religious Education as a Response to Intolerance Attitudes in Indonesian Educational Institutions”. Journal of Social Studies Education Research. Vol. 14, No. 2. Juni. Link Jurnal: https://www.learntechlib.org/p/223024/

Muhammad Turhan Yani et.al. 2020. “Construction of Islamic Lecturers on Radicalism and Its Prevention Efforts in University in East Java, Indonesia”. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU). Vol. 7, No. 7. August. Link Jurnal: http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i7.1736

Nasir, Muhammad dan Muhammad Khairul Rijal. 2021. “Keeping The Middle Path: Mainstreaming Religious Moderation Through Islamic Higher Education Institutions in Indonesia”. IJIMS: Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. Volume 11, Number 2, December. Link Jurnal: https://ijims.iainsalatiga.ac.id/index.php/ijims/article/view/5009

Qomaruzzaman, Bambang dan Busro. 2019. “Ricoeur’s Hermeneutic Reading on Tariq Ramadan’s Thoughts for The Formulation of a Tolerant Islamic Eductional Theology”. QIJIS: Qudus International Journal of Islamic Studies. Volume 7, Number 2. Link Jurnal: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/QIJIS/article/view/5128

Sirry et.al., Mun’im. 2024. “Teachers’ Perspectives on Tolerance Education in Indonesian High Schools”. British Journal of Religious Education. Volume 46, Issue 4. 25 April. Link Jurnal: https://doi.org/10.1080/01416200.2024.2345213

Jurnal Nasional:

Kafid, et.al., Nur. 2021. “Islamism, Muslim Millennials, and Local Political Contestation in Indonesia”. Dinika: Academic Journal of Islamic Studies. Volume 6, Number 2. Juli – Desember. Link Jurnal: https://doi.org/10.22515/dinika.v6i2.4844

Waruwu, et.al. Dermawan. 2020. “Pemberdayaan Modal Sosial sebagai Model Pencegahan Radikalisme untuk Menciptakan Harmoni Sosial di Bali”. Jurnal Kajian Bali. Vol. 10 No.02. Oktober. Link Jurnal: https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/download/56410/36765/

Artikel:

Anas, Arief. 2017. “Kunjungi Pesantren di Jombang, Kapolda Sempat Minta Maaf Soal Pendataan Kiai”. dalam https://kabarjombang.com/pesantren-pendidikan/kunjungi-pesantren-di-jombang-kapolda-sempat-minta-maaf-soal-pendataan-kyai/. 4 Februari.

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendis Kemenag RI. 2023. “Data Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam”. dalam https://ditpdpontren.kemenag.go.id. September.

DPR RI. 2002. “UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945”, dalam https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945#:~:text=Undang%2Dundang%20Dasar%20Negara%20Republik%20Indonesia%20Tahun%201945&text=Bahwa%20sesungguhnya%20Kemerdekaan%20itu%20ialah,sesuai%20dengan%20perikemanusiaan%20dan%20perikeadilan.

Mahfudz, Abdul Halim. 2022. “Pesantren Tebuireng: Intoleransi Agama Menguat Karena Tumbuhnya Eksklusivisme di Masyarakat”, dalam https://lklb.org/pesantren-tebuireng-intoleransi-agama-menguat-karena-tumbuhnya-eksklusivisme-dalam-masyarakat/.

Pesona, Tim Warta. 2023. “Melihat Lebih Dekat Kehidupan Santri di Ponpes Selama Bulan Ramadhan”. dalam https://www.wartapesona.com/gaya-hidup/5908301811/melihat-lebih-dekat-kehidupan-santri-di-pondok-pesantren-selama-bulan-ramadhan. 2 April.

Ramdhani. M. Ali. 2022. Pers Rilis: BNPT Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Kelompok Teroris, Ini Penjelasan Kemenag. dalam https://kemenag.go.id/pers-rilis/bnpt-sebut-198-pesantren-terafiliasi-kelompok-teroris-ini-penjelasan-kemenag-s620vy. 03 Februari.

Wardah, Athiyah. 2014. “Kementerian Agama Upayakan Pendekatan ke Pesantren yang Ajarkan Radikalisme”. dalam https://www.voaindonesia.com/a/kementerian-agama-akan-lakukan-pendekatan-ke-pesantren-yang-ajarkan-radikalisme/2447876.html. 12 September.

Zaini. 2010. “Penguatan Pendidikan Toleransi Sejak Usia Dini: Menanamkan Nilai-nilai Toleransi dalam Pluralisme Beragama Pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Tulungagung Tahun 2010”. dalam https://media.neliti.com/media/publications/40302-ID-penguatan-pendidikan-toleransi-sejak-usia-dini-menanamkan-nilai-nilai-toleransi.pdf.

Wawancara:

Asatidz/Murobbi/Pengasuh. Wawancara. Surabaya, 2 Mei 2024.

Para Santri S1 dan S2 NF. Wawancara. Surabaya, 9 Mei 2024.

Diterbitkan

2025-09-05

Cara Mengutip

Putri, M., & Hartono, D. (2025). Upaya Penguatan Toleransi Beragama Para Mahasantri Spiritualis Pondok Pesantren Jagad ‘Alimussirry (PPJA) Surabaya Indonesia. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 13(2), 197–206. https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n2.p197 - 206
Abstract views: 48 , PDF Downloads: 52