Pola Hidup Bertoleransi : Analisis Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan
Kata Kunci:
Toleransi, Konstruksi Sosial, AgamaAbstrak
Toleransi di Desa Cisantana bukanlah fenomena alami, melainkan hasil dari konstruksi sosial yang kompleks, melibatkan eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi, sebagaimana dijelaskan oleh teori Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola hidup bertoleransi sebagai bentuk konstruksi sosial, mengindikasi faktor-faktor pembentuk dan pemelihara praktik toleransi, serta memahami interpretasi toleransi masyarakat Desa Cisantana. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami toleransi yang dibangun oleh masyarakat Desa Cisantana dalam kehidupan sehari-hari, dengan fokus utama pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksternalisasi toleransi di Desa Cisantana terlihat dari tindakan nyata sehari-hari, seperti suara azan dan lonceng gereja yang beriringan tanpa gangguan, dan partisipasi lintas agama dalam upacara adat Seren Taun. Dalam momen duka pun, warga dari berbagai keyakinan turut mendoakan sesuai ajaran agama masing-masing, menunjukkan internalisasi semangat inklusivitas melalui praktik sosial. Objektivasi terjadi ketika praktik toleransi menjadi norma sosial yang terlembaga, terbukti dengan keberadaan rumah ibadah dari berbagai agama tanpa diskriminasi, serta penerimaan terhadap rumah tangga dengan perbedaan keyakinan sebagai hal yang wajar. Kebijakan informal dari tokoh masyarakat dan pemerintah desa yang memberikan kebebasan beragama, didukung budaya lokal gotong royong, turut melegitimasi nilai toleransi sehingga diterima secara luas dan diteruskan lintas generasi. Internalisasi tercermin dari individu yang menerima realitas sosial toleransi sebagai bagian dari kesadaran diri mereka. Anak-anak di Desa Cisantana tumbuh dengan interaksi lintas agama yang harmonis, menganggap perbedaan sebagai hal wajar, dan tidak membentuk kelompok eksklusif berdasarkan agama. Simbol-simbol sosial, seperti atribut keagamaan yang berdampingan dalam perayaan, turut memperkuat kesadaran kolektif bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan perbedaan adalah bagian dari rencana ilahi. Dengan demikian, toleransi di Desa Cisantana adalah produk dari dinamika subjektif yang terorganisasi, membentuk realitas sosial yang tampak objektif dan diwariskan secara turun-temurun.
Unduhan
Referensi
Alganih, I. (2016) ‘Konflik Poso (Kajian Historis Tahun 1998-2001)’, Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(10), pp. 166–174. Available at: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=konflik+poso&btnG=#d=gs_qabs&t=1708927836713&u=%23p%3DrmK05ZZy83gJ.
Asmanidar, A. (2021) ‘Suluk Dan Perubahan Perilaku Sosial Salik (Telaah Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger Dan Thomas Luckman)’, Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), p. 99. Available at: https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9488.
Berger, P.L. and Luckmann, T. (1991) The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge,. 1st edn. London: Penguin Books.
Casram, C. (2016) ‘Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural’, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 1(2), pp. 187–198. Available at: https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588.
Creswell, J. (2009) Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage.
Darmawan, A. (2009) Dialektika Islam dan Multikulturalisme di Indoneisia. 1st edn. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.
Djuniasih, E. and Kosasih, A. (2019) ‘Penerapan Karakter Toleransi Beragama Pada Masyarakat Cigugur Yang Pluralisme’, Jurnal Pendidikan Karakter, (1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.22987.
Fitriani, S. (2020) ‘Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama’, Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), pp. 179–192. Available at: https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489.
Hidayah, S. et al. (2024) ‘PERBEDAAN DALAM KEBERSAMAAN : PEMBACAAN DOA PASCA MENINGGAL’, Penangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 8(2), pp. 206–223.
Indrawan, J. and Putri, A.T. (2022) ‘Analisis Konflik Ambon Menggunakan Penahapan Konflik Simon Fisher’, Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 4(1), pp. 12–26. Available at: https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.36608.
Marpuah (2019) ‘Toleransi Dan Interaksi Sosial Antar Pemeluk Agama Di Cigugur, Kuningan’, Harmoni, 18(2), pp. 51–72. Available at: https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.309.
McQuail, D. (2010) McQuail’s Mass Commmunication Theory. 6th edn. London: Sage.
Putri, I.S.A. and Indrawan, J. (2022) ‘Agama dalam Perspektif Emile Durkheim’, Dekonstruksi, 7(01), pp. 1–23. Available at: https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v7i01.102.
Respati, R., Narawati, T. and Nugraheni, T. (2023) ‘Upacara Seren Taun Masyarakat Sunda Sebagai Media Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar’, Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), pp. 1660–1670. Available at: https://doi.org/10.35568/naturalistic.v7i2.3225.
ROSYID D, M. (2017) ‘Peredam Konflik Agama: Studi Analisis Penyelesaian di Tolikara Papua 2015’, Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 13(1), pp. 48–81. Available at: https://doi.org/10.18196/aiijis.2017.0067.48-81.
Safi’i, I. (2024) ‘Fikih Tasamuh : Konstruksi Toleransi Antarumat Beragama Masyarakat Desa Rejoangung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang’, 7(4), pp. 880–899.
Setiawatri, N. and Kosasih, A. (2019) ‘Implementation of social care character education in the pluralist community of pluralism in cigugur kuningan’, Jurnal Pendidikan Karakter, pp. 179–192.
Setyawan, D. and Nugroho, D. (2021) ‘The Socio-religious Construction: The Religious Tolerance among Salafi Muslim and Christian in Metro’, Dialog, 44(2), pp. 190–203. Available at: https://doi.org/10.47655/dialog.v44i2.479.
Sugiyono (2016) Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin, A. (2020) ‘KOFLIK SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA’, Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 6(1), pp. 1–14. Available at: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Yusuf, A.S. (2014) Kerukunan Umat Beragama Antara Islam, Kristen Dan Sunda Wiwitan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 0


