PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI OUTDOOR LEARNING PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI SLB BINA HARAPAN LAMONGAN

  • IDAYATI
  • SITI MAHMUDAH

Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI OUTDOOR LEARNING PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI SLB BINA HARAPAN LAMONGAN

ABSTRAK

Anak tunagrahita adalah individu yang secara signifikan memiliki intelegensi dibawah intelegensi normal. Penerapan outdoor learning dalam pengembangan kemampuan belajar tentang jenis–jenis pekerjaan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial akan menjadi lebih bermakna, kerena didalam pembelajaran dengan menggunakan model tersebut anak akan berinteraksi secara langsung dan terinspirasi untuk menuangkan ekspresinya Anak tunagrahita akan memiliki kemapuan untuk memahami jenis-jenis pekerjaan pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial setelah dilakukan pemberian stimulus berupa pengalaman langsung dan memiliki keberanian serta rasa percaya diri setelah dilakukan pembelajaran outdoor learning. Selain dapat terlibat langsung di lingkungan sekitar, lingkungan belajar di luar kelas menyajikan pengalaman langsung dan suasana baru dalam memahami jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar anak, mendorong tingkat berfikir atau imajinasi yang lebih tinggi dan ketrampilan pemecahan masalah

Dalam pembelajaran IPS pada materi jenis – jenis pekerjaan anak tunagrahita mengalami kesulitan. Untuk itu digunakan Outdoor Learning dengan indikator keberhasilan 70%.Penelitian ini di tujukan untuk (1) mendiskripsikan aktifitas anak dalam pembelajaran IPS pada materi jenis – jenis pekerjaan dengan Outdoor Learning. (2) mendiskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada materi jenis – jenis pekerjaan dengan jumlah 5 anak tunagrahita kelas III di SLB Bina Harapan Lamongan dengan Outdoor Learning. Metode penelitian menggunakan pendekatan tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas mengunakan model kemmis, dengan metode pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian pada siklus I menunjukan hasil kurang memuaskan. Nilai rata-rata aktivitas anak pada siklus I hanya mencapai 52,9% dan niali rata rata hasil belajar anak 57,5%. Pada siklus II peningkatan nilai aktivitas anak mecapai 68,8% dan hasil belajar anak mencapai 76,25%. Hal ini menunjukan rata-rata hasil belajar anak diatas KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Simpulan yang dikemukakan adalah penerapan outdoor learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS Pada meteri jenis-jenis pekerjaan pada anak tunagrahita di SLB Bina Harapan Lamongan.

Kata kunci : Hasil belajar,Outdoor Learning, anak tunagrahita




Published
2018-05-16
Section
Articles
Abstract Views: 112
PDF Downloads: 136