Permainan Puzzle Lantai Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemusatan Perhatian Anak Autis

  • EZA REZCI OKTAFIANTO
  • BUDIYANTO

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya hambatan yang dialami anak autis dalam melakukan pemusatan perhatian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari permainan puzzle lantai terhadap meningkatan kemampuan pemusatan perhatian anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan Single Subject Research (SSR), desain penelitian yang digunakan adalah desain A-B-A. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pada fase baseline pertama (A1) rata-rata kemampuan perhatian yang dapat dicapai anak dalam waktu 7 menit adalah 04 menit 00 detik dengan rata-rata frekuensi pemusatan perhatian 5,8 kali, pada fase intervensi (B) 04 menit 36 detik dengan rata-rata frekuensi 5 kali, sedangkan pada fase baseline kedua (A2) 04 menit 24 detik dengan rata-rata frekuensi 4,4 kali. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas pada data durasi fase baseline pertama (A1) setelah diberikan intervensi mengalami kecenderungan peningkatan pada fase baseline kedua (A2), sedangkan stabilitas pada data frekuensi fase baseline pertama (A1) setelah diberikan intervensi mengalami kecenderungan penurunan pada fase baseline kedua (A2). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari permainan puzzle lantai terhadap peningkatan kemampuan pemusatan perhatian anak autis.

Kata Kunci: puzzle lantai, perhatian, anak autis


This research is based on the obstacles experienced by children with autism in focusing attention. The purpose of this study was to determine the influence of the floor puzzle game to improve the ability of focusing attention of children with autism. This research uses quantitative approach with experimental research type with Single Subject Research (SSR) with A-B-A design. Technique of collecting data using observation. Data analysis technique used visual analysis in condition and visual analysis between condition.

The results showed that in the first baseline phase (A1) the longest attention ability that can be achieved by children within 7 minutes is 04.00 with an average frequency of 5,8 times. While in the intervention phase (B) is 04.36 with frequency of 5 times, while the second baseline phase (A2) is 04.24 with an frequency of 4,4 times. This suggests that the stability on data duration in the first baseline phase (A1) after intervention has a tendency to increase in the second baseline phase (A2), while the stability on data frequency in the first baseline phase (A1) after intervention has a tendency to decline in the second baseline phase (A2) . So it can be concluded that there is not significant influence of floor puzzle games on improvement attention of autistic child

Keywords: floor puzzle, attention, children with autism

Published
2018-05-31
Section
Articles
Abstract Views: 123
PDF Downloads: 427