PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PERPANGKATAN DAN AKAR SEDERHANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS V SDLB

  • MARGI CAHYONO
  • ENDANG PURBANINGRUM

Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PERPANGKATAN DAN AKAR SEDERHANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS V SDLB WIRA KUSUMA KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN
Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PERPANGKATAN DAN AKAR SEDERHANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS V SDLB WIRA KUSUMA KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN

Ketunarunguan mengakibatkan terhambatnya kemampuan berbahasa yang menyebabkan terjadinya masalah perkembangan yang kompleks. Masalah tersebut berdampak dalam aspek intelegensi, emosi dan sosial
Proses belajar di awali dengan kemampuan- kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung, agar nantinya anak dapat memenuhi tunututan dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa jauh kemampuan matematika anak terutama menghitung perpangkatan dan akar sederhana. Dimana pembelajaran matematika sangat di perlukan oleh anak untuk membantu mereka agar dapat berfikir logis serta membantu mereka mencerna ilmu-ilmu yang akan di pelajari pada jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan pada penelitian ini model pembelajaran yang di gunakan adalah model pembelajaran inkuiri. Dimana model pembelajaran inkuiri ini memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak agar berperan aktif dalam pembelajaran untuk mencari dan menemukan sendiri permasalahan yang sedang di hadapi.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan menggunakan observasi dan tes, sedangkan analisa data menggunakan analisa data deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Hal ini di lakukan dikarenakan pada siklus 1 hasil yang di dapatkan masih belum maksimal. Setelah diadakan tindakan pada siklus ke 2 hasil yang di teliti menunjukkan peningkatan, sehingga dapat di simpulkan bahwa penggunaan model pembeljaran inkuiri dapat meningkatkan hasil menghitung perpangkatan dan akar sederhana bagi siswa tuna rungu wicara.
Kata kunci : Model pembelajaran inkuiri, perpangkatan dan akar sederhana, anak tuna runggu
ABSTRACT
INSCREASING LEARNING RESULTS OF SQUARE AND SIMPLE SQUARE-ROOT CALCULATION USING INQUIRY LEARNING MODEL FOR DEAF FIFTH GRADERS AT THE WIRA KUSUMA SPECIAL NEEDS ELEMENTARY SCHOOL IN PRIGEN PASURUAN

Deafness affects language development, thereby leading to complex developmental problem. Those problem have intelligential, emotional, and social impacts.
Learning process starts from the basic ability to read, write and calculate, so children are able to take on their roles in society. This study aims to axamine students’ mathematics in necessary to develop logical thinking and understand sciences in futher education. This study applied the inquiry and solve problems independently.
This study used Kemmis and Taggart classroom action research model. Data were collected hrough obsevations and tests, and the data were analyzed descriptively. This study was conducted in two cycles because the first cyle did not show the expected result. In the second cycle the result showed a significant increase in expecte
skills. In conclusion, inquiry model possibly can increase deaf students’ skill in caculating squares and square roots.
Keywords : Inquiry model posibbly, squares and square roots, hearing impairment children.





Published
2018-06-05
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 101