Pengaruh Metode Bercerita Bermedia Audio Dongeng Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa

  • YULINA DWI SARTIKA
  • SRI JOEDA ANDAJANI

Abstract

Tunanetra memiliki indera pendengaran yang tajam dikarenakan untuk menggantikan indera penglihatannya. Tunanetra lebih banyak mendengar bahasa verbal. Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dapat ditingkatkan dengan mengunakan metode bercerita karena tunanetra memiliki pendengaran yang tajam maka dapat dibantu dengan metode bercerita bermedia audio dongeng untuk menggembangkan keterampilan menyimak. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh metode bercerita bermedia audio dongeng terhadap keterampilan menyimak siswa tunanetra kelas V di SDLB-A YPAB Surabaya.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen. Desain penelitian ‘’the One Group pretest-posstest design’’ untuk memperoleh data keterampilan menyimak siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian diperoleh dari hasil pretest dan hasil posttest. Diperoleh hasil pretest 60 dan hasil posttest 90 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Zhitung = 2,36 dibandingkan nilai krisis 5% Ztabel = 1,96. Sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengaruh metode bercerita bermedia audio dongeng terhadap keterampilan menyimak siswa tunanetra kelas V di SDLB-A YPAB Surabaya.
Kata kunci: bercerita, audio dongeng, menyimak.
Published
2018-06-26
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 294