Studi Deskriptif Implementasi Bimbingan Karir Terhadap Penyaluran Tenaga Kerja Anak Tunarungu Pasca SMALB
Abstract
ABSTRAK
STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI BIMBINGAN KARIR TERHADAP PENYALURAN TENAGA KERJA ANAK TUNARUNGU PASCA SMALB
Nama : Eka Boma Rezi Anggara
NIM : 14010044012
Program Studi : S-1
Jurusan : Pendidikan Luar Biasa
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Wagino, M.Pd
Setiap anak memiliki kemampuan atau keterampilan khusus yang ada di dalam dirinya masing-masing, sama halnya dengan anak tunarungu. Kemampuan atau keterampilan tersebut memerlukan bimbingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh tenaga pendidik dan lembaga/instansi yang berkompeten dibidangnya. Kegiataan tersebut dapat dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah secara periodik dan terstruktur. keterlibatan anak tunarungu dalam kegiatan bimbingan dan pelatihan dapat membantu melatih anak tunarungu mengembangkan kemampuan yang dimiliki, bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain, membekali dengan keterampilan, memersiapkan anak tunarungu untuk masuk ke dalam dunia kerja sebagai wujud kemandirian pasca lulus dari bangku sekolah.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi bimbingan karir terhadap penyaluran tenaga kerja anak tunarungu pasca SMALB. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tujuan pelaksanaan bimbingan karir di SLB-B Dharma Wanita Sidoarjo untuk mengajarkan anak tunarungu norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, membekali dengan keterampilan khusus, dan mengarahkan karir sesuai dengan kemampuan, 2) Layanan bimbingan karir yang diberikan kepada anak tunarungu berupa layanan orientasi bagi siswa baru, layanan konten untuk penerapan kebisaan yang baik saat pembelajaran berlangsung, layanan penempatan/penyaluran tenaga kerja anak tunarungu pasca SMALB, 3) Bimbingan karir dilaksanakan disela-sela pembelajaran dan diberikan sesuai dengan kebutuhan, 4) Langkah-langkah pelaksanaan bimbingan karir dimulai dengan menganalisis bakat dan minat siswa, menentukan bimbingan dan layanan yang akan diberikan, melakukan bimbingan dan latihan, selanjutnya menyalurkan anak tunarungu ke dunia kerja, 5) Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan bimbingan karir kurangnya lapangan pekerjaan dengan syarat utamanya berjenis kelamin laki-laki.
Kata Kunci: Implementasi, Bimbingan Karir, Tenaga Kerja
PDF Downloads: 159