METODE PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK TUNANETRA KELAS 1 DI SDLB-A

  • NIMATUR ROHMAH
  • SRI JOEDA ANDAJANI

Abstract

Anak tunanetra memiliki kemampuan berbahasa yang kurang, hal ini diakibatkan oleh kurangnya pengalaman secara visual yang menunjang dalam penguasaan kemampuan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Metode pembelajaran inside outside circle terhadap kemampuan berbahasa anak tunanetra kelas 1 di SDLB-A YPAB Tegalsari Surabaya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Data dikumpulkan dengan tes secara lisan. Tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif tentang kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode pembelajaran inside outside circle berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berbahasa anak tunanetra. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diterapkan Metode pembelajaran inside outside circle diperoleh nilai rata-rata 54,16 dan setelah diterapkan Metode pembelajaran inside outside circle diperoleh nilai rata-rata 78,97. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Zh = 2,36 lebih besar daripada nilai kritis Z tabel 5% (pengujian dua sisi) yaitu 1,96, berarti Zh = 2,36 > Zt = 1,96. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Metode pembelajaran inside outside circle terhadap kemampuan berbahasa anak tunanetra di SDLB-A YPAB Tegalsari Surabaya.

Kata Kunci : Metode pembelajaran Inside Outside Circle, Berbahasa

Published
2019-07-03
Section
Articles
Abstract Views: 143
PDF Downloads: 618