KEMAMPUAN PRAGMATIK ANAK TUNARUNGU MELALUI PENERAPAN METODE KOMUNIKASI TOTAL

  • DIMY MULLYANA
  • EDY RIANTO

Abstract

Abstrak. Penelitian pragamatik bagi anak tunarungu jarang dilakukan, padahal kemampuan pragmatik pada anak tunarungu dapat ditemukan karena anak tunarungu dapat berkomunikasi dua arah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek-aspek kemampuan pragmatik (instrumental, regulatory, personal exspress dan feeling, aturan interaksi sosial, heuristic dan imaginasi) yang muncul pada anak tunarungu dengan penggunaan aspek pendukung komunikasi total (oral, aural dan manual).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif (dari tahappra-lapangan, tahappekerjaanlapangandantahapanalisis data). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Subjek penelitian ini sejumlah 8 anak tunarungu kelas IX A dan B, dan 5 informaan dari kepala sekolah, dua guru kelas dan dua guru mata pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan pragmatik anak tunarungu telah teridentifikasi pada enam aspek pragmatik yang terdiri atas instrumental(menentukan pilihan, mendiskripsikan dan meminta bantuan terhadap suatu benda dan aktivitas), regulatory (memberikan arahan/petunjuk dalam permainan, membuat sesuatu dan mengubah gaya perintah), personal exspress dan feeling(menyatakan dan memberikan keterangan atas perasaan, keadaan yang dialami oleh dirinya dan orang lain), aturan interaksi sosial(kemampuan dalam memulai, mempertahankan dan mengakhiri komunikasi dengan sopan), heuristic(meminta penjelasan tentang aktivitas atau topik tertentu baik dengan tanya jawab) dan imaginasi (kemampuan bermain peran, humor dan penciptaan cerita dari suatu gambar seri). Setiap aspek pragmatik yang munculreratanya menggunakan sisa pendengarannya dengan didukung metode oral (bicara) dan metode manual (gesture, ejaan jari, isyarat dan ekspresi). serta penggunaan bahasa dan komunikasi anak reratanya dengan menggunakan 1-3 kata. Bimbingan dan evaluasi terhadap pengembangan pragmatik sebagai upaya pengembangan keterampilan bahasa terus dilakukan disaat terjadinya kesalahan bahasa dan upaya jangka panjang melalui bimbingan konseling dan parenting.

Kata kunci: pragmatik, komunikasi total


Published
2019-07-08
Section
Articles
Abstract Views: 178
PDF Downloads: 357