Model Pembelajaran Langsung Terhadap Kerajinan Makrame Siswa Tunarugu

  • AGUSTINA DWI NUGRAHINI
  • ENDANG PURBANINGRUM

Abstract

Abstrak: Siswa tunarungu dalam proses pembelajaran masih memiliki kesulitan dalam membuat tas makrame untuk itu penerapan model pembelajaran langsung digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan meronce, memuring dan menjahit agar mampu membuat tas yang bernilai jual. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran langsung terhadap kerajinan makrame bagi siswa tunarungu.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan rancangan Pre-Experimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik non parametrik, dengan menggunakan rumus Wilcoxon match pair test . Hasil Penelitian menunjukkan hasil nilai rata-rata pretest 33,5 dan nilai rata-rata postest 76,5. Hal ini menunjukkan bahwa Zh (2,20) > Zt (1,96) maka Ho ditolak Ha diterima. Disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran langsung terhadap kerajinan makarame siswa tunarungu kelas XI di SLB Ngudi Hayu Srengat Blitar.

Kata Kunci : Pembelajaran Langsung, kerajinan Makrame, Anak Tunarungu

Published
2019-07-25
Section
Articles
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 245