PENERAPAN STORY TELLING BERBASIS BUKU CERITA DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA TUNARUNGU

  • BAGUS DELTA PRASTYA
  • WAGINO

Abstract

Abstrak

Hambatan pendengaran mengakibatkan anak tunarungu kesulitan dalam membaca pemahaman. Sehingga anak tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode Story Telling dengan buku cerita digital terhadap kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu. Buku cerita digital digunakan untuk media mempermudah dalam memahami pembelajaran, dikarenakan dalam penelitian anak tunarungu yang mempunyai karakteristik visual yang tinggi dan masih memiliki sisa pendengaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimental, dan rancangan penelitian one-group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini 8 siswa tunarungu kelas V di SLB-B Pertiwi Mojokerto. Teknik pengumpulan data berupa tes, dan teknik analisis data menggunakan statistik non parametik dengan rumus uji Wilcoxon macth pairs test.

Berdasarkan hasil tes kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu, ada pengaruh metode story telling berbasis buku cerita digital terhadap kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu. Diperoleh data dari tes awal/pre-test menunjukan rata-rata nilai 48, kemudian sesudah diberikan perlakuan tes akhir/ post-test menunjukan rata-rata nilai 71. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan signifkan. Dapat disimpulkan penggunaan metode story telling dalam pembelajaran berbahasa memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu.

Kata kunci :Story Telling, Buku cerita digital, Membaca pemahaman, Siswa Tunarungu.

Published
2019-09-11
Section
Articles
Abstract Views: 245
PDF Downloads: 436