PENGGUNAAN TONGKAT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ORIENTASI DAN MOBILITAS TUNANETRA

Abstract

Keterampilan khusus tunanetra untuk mengenal suatu objek dan berpindah tempat disebut orientasi mobilitas. Tongkat merupakan salah satu alat bantu sebagai perpanjangan tangan yang dapat memudahkan orientasi mobilitas. Tunanetra membutuhkan alat bantu tongkat dalam melakukan orientasi mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan tongkat pada peningkatan keterampilan orientasi mobilitas tunanetra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature riview dengan mengkaji artikel nasional maupun internasional yang selaras dengan topik penelitian. Sumber data diperoleh dari artikel penelitian yang sesuai dengan topik bahasan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya kesiapan mental dan pemahaman penggunaan tongkat dalam orientasi dan mobilitas, menjadi sebab tunanetra tidak menggunakan tongkat. Dengan menggunakan tongkat, membantu tunanetra memaksimalkan kinerja indera selain penglihatan melalui pantulan bunyi dan getaran yang disalurkan oleh tongkat. Pengembangan tongkat mempermudah pemahaman tunanetra dalam melatih keterampilan orientasi dan mobilitas. Tongkat modifikasi yang dilengkapi dengan sensor mampu mengidentifikasi objek dan halangan yang ada di jalur jalan. Sehingga, tunanetra mampu menghindari rintangan pada jalur yang dilalui. Menggunakan tongkat, tunanetra dapat berjalan secara mandiri dan mengurangi kecenderungan terhadap orang lain. Keterampilan orientasi dan mobilitas tunanetra meningkat dengan menggunakan alat bantu tongkat.