KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB KEPRAMUKAAN UNTUK KEMANDIRIAN SISWA TUNAGRAHITA

  • Devita Ayu Mardiyanti Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Wiwik Widajato Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Manfaat mandiri adalah siswa mampu mengambil keputusan dan memiliki inisiatif untuk menyelesaikan masalah sehingga akan bertanggung jawab terhadap yang dilakukan. Selain itu siswa juga lebih memiliki keinginan untuk maju demi kebaikan dirinya sendiri. Hambatan kemampuan siswa tunagrahita salah satunya kurang dalam kemandirian. Program yang diberikan untuk meningkatkan kemandirian siswa tunagrahita dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib kepramukaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kegiatan ekstrakurikuler wajib kepramukaan untuk kemandirian siswa tunagrahita. Sumber data yang dikumpulkan dari jurnal nasional, internasional dan buku. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengecekan serta membaca ulang buku serta jurnal nasional dan internasional atau disebut dengan literature review . Hasil penelitian ini ditemukan aspek kegiatan yang tepat dalam pendidikan kepramukaan untuk kemandirian siswa tunagrahita. Terdapat 5 kegiatan di dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang berhubungan dengan kemandirian siswa diantaranya tali temali, baris berbaris, upacara, penjelajahan, perkemahan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan kegiatan pramuka memiiliki tujuan mengenai kemandirian yang dapat diterapkan untuk siswa tunagrahita.

Author Biographies

Devita Ayu Mardiyanti, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Wiwik Widajato, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Published
2022-04-04
Abstract Views: 80