ABACUS ALAT BANTU HITUNG INDIVIDU PESERTA DIDIK TUNANETRA

  • Mahfud Mahfud Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Pamuji Pamuji Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Peserta didik tunanetra memiliki keterbatasan yang mempengaruhi proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran matematika. Pemilihan alat bantu hitung untuk pembelajaran matematika telah dilakukan di berbagai sekolah, salah satunya penggunaan abacus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan abacus sebagai alat bantu berhitung peserta didik tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dari perpustakaan maupun hasil penelitian. Sumber data yang digunakan yaitu buku, hunting google yang diperoleh dari internet, serta jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional di berbagai platform digital seperti Google Scholar, Science Direct, Elsevier, Library Genesis, dan Sci-hub. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan abacus sebagai alat bantu hitung sesuai dengan kondisi fisik peserta didik tunanetra, karena dalam penggunaannya memanfaatkan indera perabaan dan pendengaran. Abacus alat bantu hitung dipergunakan dalam pembelajaran matematika penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa Abacus alat bantu hitung matematika dapat membuat peserta didik tunanetra lebih terampil dalam melakukan perhitungan matematika. Selain itu Abacus dapat membuat pembelajaran peserta didik tunanetra lebih interaktif dan inspiratif.

Author Biographies

Mahfud Mahfud, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pamuji Pamuji, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Published
2022-04-04
Abstract Views: 111