HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA AUTIS TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA AUTIS DI SEKOLAH INKLUSIF KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Motivasi belajar memiliki manfaat sebagai pendorong, penggerak, dan pengarah perbuatan dalam melakukan kegiatan pembelajaran siswa autis. Pada proses pembelajaran, siswa autis membutuhkan dukungan orang tua, guru, dan teman sebaya. Siswa autis memiliki persepsi terhadap setiap penerimaan seseorang, termasuk teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengujihubungan antara persepsi siswa autis terhadap penerimaan teman sebaya dengan motivasi belajar siswa autis. Subjek penelitian sejumlah 15 siswa autis yang berstatus pelajar di sekolah inklusif kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif korelasional dengan metode non-parametrik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Spearman Product Moment Correlation dengan bantuan SPSS V.29.0. Hasil penelitian memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa autis terhadap penerimaan teman sebaya dengan motivasi belajar siswa autis di sekolah inklusif kota Probolinggo. Hasil nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,791, menunjukkan bahwa persepsi siswa autis terhadap penerimaan teman sebaya dengan motivasi belajar siswa autis memiliki korelasi dengan kategori kuat.
Kata Kunci: motivasi belajar, persepsi, penerimaan teman sebaya, autis