PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI EKSPRESIF PESERTA DIDIK AUTISM SPECTRUM DISORDER DI SLB HARMONI SIDOARJO
Abstract
Komunikasi ekspresif penting bagi peserta didik ASD untuk membantu mengungkapkan pikiran dan perasaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, membina interaksi, dan hubungan dengan orang lain secara efektif sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa peserta didik ASD mengalami hambatan dalam keterampilan sosial, sehingga perlu ditingkatkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match agar peserta didik dapat berinteraksi secara aktif satu sama lain sehingga keterampilan sosial lebih optimal. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap keterampilan komunikasi ekspresif peserta didik ASD di SLB Harmoni Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian pre-eksperimen, dengan rancangan penelitian “one group pre-test- post-test design”. Teknik pengumpulan data dengan instrumen tes keterampilan komunikasi ekspresif. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji Wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan Z hitung = 2,4 > Z tabel = 1,96 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap keterampilan komunikasi ekspresif peserta didik ASD di SLB Harmoni Sidoarjo. Implikasi dari penelitian ini yaitu penerapan make a match dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman konsep, kerja sama, interaksi sosial, keaktifan peserta didik, penguasaan materi, kualitas hasil belajar, utamanya mengembangkan keterampilan komunikasi ekspresif.
Kata kunci: kooperatif tipe make a match, komunikasi ekspresif ASD