PENGARUH KEGIATAN KEPRAMUKAAN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL REMAJA TUNAGRAHITA DI SLB BAKTI ASIH
Abstract
Kegiatan kepramukaan memiliki peran yang sangat penting karena dapat bermanfaat untuk mengembangkan karakter, melatih kemandirian dengan beradptasi dengan linkungan alam. Tujuan dari penelitian yaitu untuk membuktikan pengaruh kegiatan kepramukaan terhadap kemampuan interaksi sosial remaja tunagrahita di SLB Bakti Asih. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra-eksperimen (pre- experimental design)dengandesainonegrouppretest-posttestdesignsertamenggunakanteknik pengumpulan data yaitu tes perbuatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametric dengan ujiWilcoxon SPSS versi26.0. Subyek penelitian berjumlah delapan siswa tunagrahita pada tingkatan pramuka penggalang di SLB Bakti Asih. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai Z= -2,585 dan pada uji Wilcoxon menggunakan SPSS yaitu Asymp. Sig. (2- tailed) < 5 % atau 0,010<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan kepramukaan berpengaruh terhadap kemampuan interaksi sosial remaja tunagrahita di SLB Bakti Asih Surabaya. Implikasi pada penelitian ini adalah kegiatan kepramukaan memiliki peran yang sangat penting karena dapat bermanfaat untuk mengembangkan karakter, melatih kemandirian dengan beradptasi dengan linkungan alam, melatih kemampuan interaksi sosial dan mampu mengembangkan keterampilan komunikasi remaja tunagrahita.
Kata Kunci: remaja, tunagrahita, interaksi sosial, kepramukaan.