HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA DISABILITAS INTELEKTUAL DALAM MASA PUBERTAS DI SLB-C AKW II SURABAYA

Abstract

Pola asuh orang tua memiliki manfaat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan dapat mencegah anak dari perilaku menyimpang. Tujuan penelitian ini untuk menguji ada tidaknya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual siswa disabilitas intelektual pada masa pubertas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Subjek penelitian ini sejumlah 30 siswa disabilitas intelektual dalam masa pubertas yang berada di SLBC-C AKW II Surabaya. Instrumen penelitian ini menggunakan model angket Guttman. Data angket yang telah terkumpul di analisis menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil analisis korelasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil signifikansi 0.00 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak disabilitas intelektual. Selain itu hasil nilai koefisiensi yang diperoleh sebesar 0.042, yang menunjukkan bahwa korelasi yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak disabilitas intelektual memiliki korelasi dengan kategori cukup. Lebih lanjut ditemukan bahwa sebagian besar pola asuh orang tua cenderung menerapkan jenis pola asuh demokratis dan sebagian besar perilaku seksual siswa disabilitas intelektual di SLB-C AKW II Surabaya tergolong ringan. Implikasi penelitian ini yaitu orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis dapat menurunkan resiko perilaku seksual yang terjadi pada siswa disabilitas intelektual.

Kata Kunci: Pola Asuh, Perilaku Seksual, Disabilitas Intelektual