IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEER TUTORING TERHADAP LIFE SKILL PEMASANGAN KANCING BAGI SISWA TUNAGRAHITA

Abstract

Kecakapan Hidup (life skill) bermanfaat bagi keberlangsungan hidup anak berkebutuhan khusus yaitu dalam jangka pendek dapat mencegah berbagai risiko kesehatan, sedangkan dalam jangka panjang dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pekerjaan dan hidup sebagai anggota masyarakat yang produktif. Siswa tunagrahita ringan memiliki permasalahan pada pemasangan kancing sehingga diperlukan suatu metode pembelajaran. Pembelajaran peer tutoring melibatkan siswa sebaya untuk aktif membantu siswa dalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk menguji peer tutoring dalam mengatasi permasalahan life skill pemasangan kancing pada siswa tunagrahita. Subyek dalam penelitian berjumlah delapan orang siswa jenjang SMALB Idhati Parang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif pra-eksperimental. Desain dalam penelitian adalah one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data berupa tes perbuatan (kinerja). Uji Wilcoxon menggunakan SPSS Vol. 26.0 menunjukkan bahwa diperoleh hasil Asymp. Sig. (2-tailed) < 5% atau 0.012 < 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil life skill pemasangan kancing bagi siswa tunagrahita sebelum dan sesudah implementasi pembelajaran melalui peer tutoring. Implikasi penelitian yaitu implementasi pembelajaran peer tutoring berkontribusi dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, komunikasi interaksi sosial, keaktifan siswa, pemahaman konsep dan penguasaan materi, dengan fokus implikasi yang diharapkan yaitu peningkatan life skill pada pemasangan kancing.

Kata Kunci: Life Skill, Peer Tutoring, Tunagrahita