PENGELOLAAN KEMITRAAN SEKOLAH INKLUSIF DENGAN DUDI (STUDI KASUS DI SMKN 8 SURABAYA)
Abstract
Pengelolaan kemitraan sekolah inklusif bermanfaat untuk menciptakan hubungan kerjasama dengan dunia usaha dan
industri yang mengakomodasi peserta didik berkebutuhan khusus. Kemitraan yang baik akan meningkatkan
penyerapan lulusan di DUDI. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kemitraan sekolah inklusif di
SMKN 8 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yaitu
data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan kepala sekolah,
guru, humas, bursa kerja khusus, guru pembimbing khusus, PDBK dan mitra. Data sekunder dikumpulkan melalui
dokumen dan foto. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data
meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji
kredibilitas. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan kemitraan di SMKN 8 Surabaya meliputi: 1) Perencanaan
melalui mitra, seleksi PDBK, MoU; 2) Pelaksanaan meliputi penempatan, program kegiatan dan penyebaran
lulusan; 3) Evaluasi meliputi survei, jurnal, dan monitoring; 4) Tindak lanjut meliputi komunikasi, sinkronisasi,
ulangan kompetensi; 5) Faktor pendukung meliputi komunikasi. Sedangkan faktor penghambat meliputi
penyelewengan jobdesk dan penyerapan lulusan; 6) Standar keunggulan meliputi peningkatan kompetensi. Implikasi
penelitian pengelolaan kemitraan sekolah inklusif adalah meningkatkan kompetensi kerja, tingkat penyerapan
lulusan PDBK dalam dunia usaha dan industri serta meningkatkan kualitas pengelolaan kemitraan sekolah inklusif.
Kata kunci : kemitraan, inklusif, peserta didik berkebutuhan khusus
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

