Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Motivasi Belajar Siswa Disabilitas Intelektual Ringan dalam Pembelajaran IPAS
Abstract
Motivasi belajar bagi anak disabilitas intelektual ringan bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar dan membentuk karakter serta keterampilan belajar yang positif pada siswa. Oleh karena itu, diperlukan interaksi teman sebaya untuk mendorong motivasi belajar serta untuk meningkatkan kerampilan bahasa dan komunikasi siswa disabilitas intelektual ringan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat hubungan antara interaksi teman sebaya dengan motivasi belajar siswa disabilitas intelektual ringan dalam pembelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Subjek pada penelitian ini sejumlah 15 siswa disabilitas intelektual ringan yang berstatus pelajar di SMKN 8 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan skala model Likert dengan alat pengumpulan data berupa angket kuisioner. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 dengan hasil nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,781 sehingga dapat disimpulkan bahwa interaksi teman sebaya dengan motivasi belajar siswa disabilitas intelektual ringan dalam pembelajaran IPAS memiliki hubungan dengan kategori korelasi yang kuat. Implikasi dalam penelitian ini yaitu interaksi teman sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar, menciptakan linkungan pembelajaran yang inklusif kepada siswa disabilitas intelektual ringan. serta siswa belajar tentang norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat melalui interaksi dengan teman sebaya.
Kata kunci : teman sebaya, motivasi, disabilitas intelektual, IPAS