PERAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI PESERTA DIDIK AUTIS
Abstract
Regulasi emosi bermanfaat dalam kehidupan jangka panjang seseorang karena berkaitan dengan kemampuan untuk mengantur emosi seperti mengenali, mengelola, dan mengarahkan emosi secara efektif. Peserta didik autis mengalami kesulitan dalam meregulasi emosinya, sehingga Social Emotional Learning (SEL) menjadi intervensi yang digunakan untuk pengembangan kemampuan regulasi emosi karena. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peran Social Emotional Learning dalam pengembangan kemampuan regulasi emosi peserta didik autis di SIS South Jakarta dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Social Emotional Learning menggunakan pedoman CASEL, strategi PATH, RC Approach, dan RULER serta penggunaan media Canva, Power Point, Google Slide, YouTube, Twinkl, dan juga e-book. Hambatan peserta didik autis yang ditemukan meliputi hambatan perilaku, emosional, dan hambatan internal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Social Emotional Learning bermanfaat dalam pengembangan kemampuan regulasi emosi peserta didik autis. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa Social Emotional Learning (SEL) bermanfaat pada perkembangan kemampuan regulasi emosi peserta didik autis dengan memberikan pengenalan emosi dan teknik untuk meredakan emosi dan juga bermanfaat pada perkembangan kesadaran diri, keterampilan sosial, penyelesaian masalah, pengambilan keputusan yang bijak, dan juga pengelolaan emosi.
Kata kunci: social emotional learning, regulasi emosi, autis.