PENERAPAN TERAPI BERMAIN BERMEDIA PLAYDOUGH TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS HIPOAKTIF
Abstract
Kemampuan motorik halus penting untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kegiatan yang melibatkan koordinasi dan kekuatan tangan. Permasalahan penelitian terkait kemampuan motorik pada salah satu anak autis hipoaktif yang memiliki hambatan pada koordinasi dan kekuatan tangan. Terapi bermain sendiri bermanfaat sebagai intervensi dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui bermain yang melibatkan gerakan kecil. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan terapi bermain menggunakan playdough terhadap kemampuan motorik halus anak autis hipoakif. Penelitin ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian subjek tunggal atau single subject research (SSR) dengan desain A-B-A. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik observasi berupa observasi terstruktur menggunakan instrumen penelitian dan teknik analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil analisis dalam kondisi adalah A1=80%, B=83%, dan A2=80% dengan jejak data dari mendatar menjadi meningkat dan perubahan level (+) artinya meningkat, dan analisis antar kondisi menunjukkan B/A1=+2 dan B/A2=0 dan data overlap B/A1=33% dan B/A2=50%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari penerapan terapi bermain bermedia playdough terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak autis hipoaktif, dan implikasi hasil penelitian ini adalah terapi bermain bermedia playdough berpengaruh terhadap peningkatan motorik halus anak autis hipoaktif, terutama menggenggam, meremas, dan menggulirkan benda, meningkatkan kreativitas, kontrol emosi, koordinasi tangan mata, dan otot-otot tangan.
Kata Kunci : anak autis, hipoaktif, motorik halus, terapi bermain, playdough
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 74
,
PDF Downloads: 194