PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI UPT RSBG TUBAN

Abstract

Keterampilan berhitung termasuk aspek penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Anak tunagrahita ringan memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan kesulitan berpikir abstrak, sehingga mereka sering mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika, terutama berhitung penjumlahan, oleh karena itu diperlukan media konkrit seperti media tiga dimensi untuk memudahkan anak belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media tiga dimensi terhadap kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunagrahita ringan di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-eksperimental dan desain penelitian one-group pretest- posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan menggunakan instrumen tes tulis. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik non parametrik menggunakan rumus uji wilcoxon match pairs test dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) 0,010 sehingga dinyatakan ada pengaruh penggunaan media tiga dimensi terhadap kemampuan berhitung penjumlahan pada anak tunagrahita ringan di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban. Implikasi hasil penelitian ini yakni media tiga dimensi dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan, minat dan motivasi serta mempermudah belajar matematika pada anak tunagrahira ringan.
Kata Kunci: media tiga dimensi, berhitung, tunagrahita.