Pengaruh Program Orientasi Mobilitas Terhadap Keterampilan Sosial Bagi Siswa Tunanetra Berbasis Social Learning Di SLB Yayasan Penyandang Tunanetra Selagalas Mataram
Abstract
Program OMSK berperan penting untuk meningkatkan keterampilan sosial, kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri terhadap kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan pada siswa tunanetra. Siswa tunanetra mengalami hambatan pengelihatan yang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran OMSK berbasis social learning terhadap peningkatan keterampilan sosial anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan (one group pretest-postest design), subjek penelitian adalah 6 anak tunanetra di SLB-A YPTN Selagalas Mataram. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan program OMSK berbasis sosial learning berpengaruh terhadap keterampilan sosial anak tunanetra. Berdasarkan hasil pengujian statistik wilcoxon match pair test dengan manual diperoleh Asymp (2-tailed) 0,027 < ?5%, yang berarti terdapat pengaruh terhadap keterampilan sosial siswa tunanetra. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program orientasi mobilitas sosial dan komunikasi berbasis sosial learning menarik dan memudahkan siswa tunanetra dalam mobilitas sosial dan komunikasi, dapat bergerak dengan efektif serta memposisikan diri dengan obyek di lingkungan sekitar.
Kata Kunci : OMSK, keterampilan sosial, siswa tunanetra.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 89
,
PDF Downloads: 248