HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLBN PEMBINA TINGKAT NASIONAL BAGIAN C MALANG

Abstract

Kemandirian ADL yang baik dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam aktivitas di rumah dan kepercayaan diri peserta didik sehingga tidak mudah bergantung kepada orang lain. Pola asuh yang diterapkan orang tua menjadi faktor utama dalam perkembangan kemandirian anak sehingga penting untuk menentukan pola pengasuhan yang sesuai agar anak mandiri dan mampu bertanggung jawab atas dirinya, salah satunya dengan menerapkan pola asuh demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian ADL peserta didik tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi menggunakan desain analisis korelasional. Subjek penelitian adalah peserta didik tunanetra dan wali siswa di SDLBN dan SMPLBN. Data dikumpulkan teknik angket dan dianalisis menggunakan statistik nonparametrik dengan teknik pengolahan data menggunakan product moment rank spearman. Hasil analisis data diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,005 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi r = 0,943 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian ADL peserta didik tunanetra di SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang yang bersifat positif dan sangat kuat. Implikasi hasil penelitian ini yaitu penerapan pola asuh demokratis yang baik dapat memberikan kesempatan anak untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai usia perkembangan, dapat menumbuhkan kepercayaan diri, mampu menghargai orang lain, dan kemandirian pada anak. Kemandirian ADL yang baik dapat membuat anak tidak mudah bergantung pada orang lain ketika berada di lingkungan sosial maupun lingkungan baru.
Kata kunci : pola asuh demokratis, kemandirian, ADL, tunanetra