PENGEMBANGAN MODEL HIPOTETIK MEDIA KOMIK STRIP UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS

Abstract

Interaksi sosial penting untuk diajarkan kepada anak autis agar dapat bertahan hidup dan membangun
hubungan dengan orang lain, karena interaksi sosial menjadi kebutuhan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tanpa adanya interaksi sosial, manusia akan kesulitan membangun hubungan sosial dengan sekitarnya. Anak
autis yang mengalami hambatan pada kemampuan interaksi sosialnya membutuhkan media yang sesuai untuk
memudahkan anak belajar interaksi sosial salah satunya yaitu media komik strip. Manfaat media komik strip
yaitu dapat mengajarkan anak cara merespon yang tepat untuk menghadapi situasi tertentu dengan
menggunakan gambar-gambar dan simbol-simbol yang mudah dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan model hipotetik media komik strip berbasis digital untuk meningkatkan interaksi sosial anak
autis. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan 3 tahapan yaitu analysis, design, dan development.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli materi, ahli media dan praktisi. Analisis data
menggunakan prorsentase, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil validasi menurut ahli media,
ahli materi, dan praktisi, memperoleh prosentase penilaian sebesar 86,36%, 94,2%, serta 82,5% berada dalam
kategori “sangat layak”. Dengan demikian, media komik strip berbasis digital layak untuk meningkatkan
interaksi sosial anak autis. Implikasi hasil penelitian ini yaitu dapat menarik minat peserta didik dalam
pembelajaran interaksi sosial, memudahkan anak autis memahami materi karena materi yang disajikan dalam
bentuk visual. Selain itu, komik strip digital mudah digunakan dengan menggunakan smarthphone, tablet,
maupun komputer. Manfaat komik strip digital yaitu mudah digunakan karena dapat diakses dimana saja dan
kapan saja.
Kata Kunci: komik strip digital, interaksi sosial, autis.