Penggunaan Komunikasi Total dalam Mempengaruhi Kepercayaan Diri Peserta Didik Disabilitas Rungu di SMALB-B Karya Mulia.

Abstract

Abstrak

Komunikasi total menjadi salah satu alternatif dan dapat mendorong penyandang tunarungu dalam berkomunikasi dengan lebih baik, juga dapat meningkatkan keterampilan bahasa lebih baik dibandingkan komunikasi lainnya (oral dan bahasa isyarat) yang dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan komunikasi total dalam mempengaruhi kepercayaan diri peserta didik disabilitas rungu di SMALB-B Karya Mulia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada tahap wawancara dilakukan terhadap 10 informan, observasi dilakukan secara non-partisipatif, dan dokumentasi kegiatan. Semua data diolah dan dianalisa dengan analisis Miles dan Huberman dengan cara mengumpulkan data, kondensasi data, penyajian data, dan penyimpulan data . Penelitian ini menemukan bahwa kepercayaan diri peserta didik saat berkomunikasi dengan komunikasi total kepada orang lain, yaitu 1) percaya diri dan 2) kurang percaya diri. Terdapat indikasi yang mempengaruhi hal tersebut yaitu komunikasi, motivasi, dan kesempatan yang dimiliki. Saran penelitian di masa mendatang menambah subjek penelitian dengan metode campuran. Implikasi penelitian ini adalah meningkatkan rasa kepercayaan diri peserta didik dengan komunikasi total yang mana menjadi komunikasi utamanya yang tidak hanya berpengaruh secara individu namun juga mempermudah orang lain dalam memahami maksud dari peserta didik.

Kata Kunci: komunikasi total, kepercayaan diri, disabilitas rungu